Masih di Medan .Â
Seperti yang sudah pernah diceritakan,dulu pada tahun 1965  kami pernah tinggal di Medan . Bersama tante saya yang bersuamikan orang Malaysia. Tante punya 2 orang anak. Yakni  seorang laki laki dan adiknya  perempuan. Kami menumpang tinggal dengan tante Dan agar jangan jadi beban bagi tante , suami mulai mencoba untuk berdagang antara Padang dan Medan. Dari Medan Suami membawa bon bon ( permen)  ke Padang dan dari Padang makanan kaleng yang banyak dari Pekanbaru. ke Medan. Tetapi karena suami belum biasa berdagang maka kami mengalami kerugian sehingga berhutang pada Tante untuk  menutupi kerugian tersebut. Kami mulai mencari pekerjaan di Medan. Mendapat kerja sebagai Kerani di perusahaan karet  kepunyaan orang Malaysia Yaitu PT  Pikani . Lokasinya di desa Petumbak Deli Serdang yang jaraknya sekitar 35 kilometer dari kota Medan  .
Kami tinggal di pemondokan yang disediakan oleh perusahaan yang lokasinya dekat hutan  .Baru kerja sebulan suami terserang Malaria . Dan kemudian terulang lagi .Sedangkan hasil kerja keras selama setahun nihil .Setahun kami kerja disini  sachirnya kami kembali ke Padang.Â
Kunjungan ke MedanÂ
Kelak setelah nasib kami berubah, maka pada Tahun 2012  kami kembali lagi ke Medan  Tapi kali ini dengan membawa acara penyembuhan  gratis untuk masyarakat Medan dan sekitarnya.
Salah satu hal yang paling berkesan adalah  salah seorang  peserta yang bernama Hanafi , guru SMP Binjai selain ikut sesi penyembuhan  juga ikut lokakarya . Kelak ketika ketemu lagi menurut Hanafi setelah mempraktikan tehnik Reiki ia sembuh dari berbagai gangguan kesehatan  Â
Bahkan Hanafi dipromosikan menjadi kepala sekolah  Dapat sertifikasi sehingga bisa beli Mobil baru secara mencicipi sehingga tidak perlu naik motor lagi . Tentu saja kami ikut bersyukur karena berarti tidak sia sia kami mengajar di Medan  .
Suatu waktu , selesai acara kami diajak Ibu Setiawati dan keluarga untuk jalan jalan melihat wihara yang baru dibangun pada waktu itu .IBu Setiawati ini salah seorang aktivis di Wihara tersebut .Dimana Wihara mempunyai kamar kamar untuk menginap bagi para wisatawan yang ingin bermeditasi di Wihara . Kami hanya sekedar berkunjung dan menyaksikan dari luar.