Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Merajut yang Tercecer (Seri 30)

8 Oktober 2021   04:21 Diperbarui: 8 Oktober 2021   04:27 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berfoto di jembatan Venezia (dok pribadi)

Venezia

Dari taman bunga  kini tiba tiba saya ingat  tentang  kunjungan kami  ke Venezia  . Karena itu sesuai judul " Merajut yang tercecer" maka saya coba melukiskan kisah perjalanan kami yang dulu terlupa di ceritakan . 

Tentang pernak pernik pengurusan Paspor yang rumit tidak perlu diceritakan lagi, karena sudah pernah ditulis  .Begitu juga pengalaman selama belasan jam penerbangan juga sudah pernah saya sampaikan  . 

Kami mendarat di  Internasional Air Port  Marcopolo di Venezia dan sudah ditunggu adik saya Magaretha serta suaminya Sandro. Tentu saja merupakan pertemuan yang sangat menggembirakan hati 

Margaretha adalah adik kandung saya yang nomor 5 . 

Langsung kami diajak menuju kediaman mereka dengan mobil yang dikendarai Sandro.Setelah sampai istirahat dulu karena perjalanan dari Sydney ke Venezia membutuhkan 17 jam penerbangan. Dengan menumpang pesawat Qantas Airline 

berfoto didepan Apartemen Magret dan Sandro(dok pribadi)
berfoto didepan Apartemen Magret dan Sandro(dok pribadi)
Keesokan harinya pagi pagi sekali Margretha mengajak kami untuk ke Venesia dengan kereta api. Setelah berkendaraan beberapa menit kami tiba distasiun kereta api yang menuju Venezia, Sandro memakir kendaraan sedangkan Margret membeli tiket untuk kami.Biaya  seorang pulang pergi 8,5 Euro senilai Rp 125.000 .-

Kemudian kami menumpangi kereta api yang menuju Venezia Santa Lucia  . Setiap kali kami berdua berkunjung ke Italia, selalu tidak dibiarkan membayar apapun oleh adik kami. 

gereja Santa Lucia di Venezia(dok pribadi)
gereja Santa Lucia di Venezia(dok pribadi)

Venezia yang ramai dikunjungi wisatawan 

Venezia ini tidak pernah sepi  selalu ramai dikunjungi wisatawan baik lokal maupun Mancanegara.Terlihat banyak pedagang Kaki Lima menjajakan dagangan mereka berupa souvenir yaitu baju kaos ,topeng mini sampai besar ukuran orang dewasa dan banyak lagi hasil karya yang dipamerkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun