Masih di Amsterdam
Kami diajak Ie Yet dan suami om Ronald untuk mengelilingi Amsterdam dengan kapal wisata yang memang khusus diperuntukan bagi kepentingan wisata air disini .Kanal Amsterdam ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin mengelilingi kanal sambil duduk santai menikmati pemandangan yang indah sepanjang Kanal.
Kanal ini terkenal panjangnya hampir 100 km Untuk sampai kesini  kami cukup naik kereta api dan berhenti di Central Train Station .Dari sini hanya berjalan kaki beberapa menit , maka kamipun tiba dipinggir Kanal.Kelihatan disepanjang jalan ini banyak sepeda yang mendominasi jalan yang sempit karena masih mempertahankan gaya dan arsitektur zaman dulu. Tampak gedung gedung disini tetap dijaga keasrian seluruh bangunan bersejarah disepanjang jalan.
Menurut Ronald jumlah sepeda disini mungkin melebihi jumlah penduduk Setiap orang disini mempunyai sepeda dan ada yang mempunyai lebih dari satu sepeda. Hal ini sudah merupakan diri khas Amsterdam.
Beberapa Pilihan
Untuk menumpang  kapal wisata ini ada berapa pilihan . Kami memilih tiket 11 Euro perorang yang kalau dikalkulasikan dalam bernilai sekitar Rp150.000,--.Kemudian menaiki boat yang dipandu oleh kapten yang merangkap sekaligus sebagai guidenya.Begitu kita masuk ke boat terasa lega karena ada tempat duduk yang rapi, dengan meja didepan untuk tempat barang bawaan atau minum kopi.Sebagian penumpang memilih duduk diajungan supaya leluasa mengambil foto.
Kami mengelilingi Kanal dan melewati banyak terowongan Disepanjang perjalanan dan tiap 5 menit berpapasan dengan boat lain yang juga membawa penumpang.Kapten menerangkan gedung gedung disekitar perjalanan yang padat nama serta pendiriannya yang tak sempat saya catat saking banyaknya.Sewaktu mengelilingi Kanal terpikir oleh saya ,alangkah baiknya bila di Jakarta kali Ciliwung juga dimanfaatkan seperti ini,kapan ya?