Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Emansipasi Jangan Sampai Melupakan Kodrat Wanita (seri 6 selesai)

17 Desember 2020   04:54 Diperbarui: 17 Desember 2020   08:23 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama keluarga kakak suami (dok pribadi)

Saya bersama ketiga anak kami)dok pribadi)
Saya bersama ketiga anak kami)dok pribadi)
berfoto dikaki gunung Fuji (dok Pribadi)

Menuju gunung Fuji

Ketika kami menuju ke Gunung Fuji dengan naik kereta api kami melihat dari jendela kereta puncak gunung yang indah ditutupi salju

Ketika kakak suami yang duduk disisi lain ingin melihat ternyata sudah ditutupi awan . Puncak tersebut ditutupi awan yang tebal sehingga tidak kelihatan sama sekali.

Travelling bersama dengan keluarga lainnya,walaupun keluarga kakak suami sendiri tentu saja tidak bisa sebebas bila travelling dengan keluarga sendiri. Dari mulai memilih restoran tentu harus minta persetujuan dari kakak ipar dan keluarga. Belum lagi anak anak mau berhenti untuk beli jagung   ,sementara keluarga  kakak ipar ingin beli makanan lainnya

Disinilah kedewasaan saya sebagai seorang isteri diuji. Kalau hanya mau mengikuti maunya saya ,maka liburan menjadi tidak berarti 

Sewaktu mau ke gunung Fuji sebelum naik kereta api (dok pribadi)
Sewaktu mau ke gunung Fuji sebelum naik kereta api (dok pribadi)
Menunggu kereta yang akan ke Gunung Fuji (dok pribadi)

Kesimpulan:

Ternyata hidup ini sungguh merupakan proses pembelajaran diri tak bertepi  Sebagai seorang wanita sejujurnya maunya saya banyak. Tetapi sebagai seorang isteri tentu saja saya harus mampu menjaga perasaan hati suami ,karena menyangkut hubungan antar suami dan kakaknya 

Tapi karena  suami sama sekali tidak memaksa kami harus berlibur menjadi satu grup maka saya dan anak2 dapat merasakan suasana kegembiran berlibur bersama  Yakni kami berlima bersama ketiga anak kami dan kakak suami berempat bersama kedua anaknya

Kakak suami sudah lama alm.tapi hubungan saya dengan isteri dan kedua anak nya terus berlangsung hingga kini  . Kenangan manis yang tidak pernah akan terlupakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun