Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suka Duka Tinggal di Negeri Orang (Bag 3 - Selesai)

3 Juli 2020   04:00 Diperbarui: 3 Juli 2020   04:22 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi :dreamstime.com

Tradisi dan budaya  yang berbeda

Apa yang di negeri kita dianggap sebagai sebuah hal yang tidak menjadi masalah ,tapi boleh jadi di negeri orang  merupakan hal yang dianggap tidak sopan .Begitu juga bisa jadi sebaliknya, apa yang dianggap merupakan hal yang biasa ,tapi di negeri kita boleh jadi dianggap melanggar hukum.

 Salah satu bukti nyata ,silakan disimak gambar diatas, dimana seorang gadis bukan hanya memegang bendera Australia ditangannya,melainkan menggunakan bendera sebagai pakaian renang, Coba sekiranya hal ini dilakukan di Indonesia,pasti akan menimbulkan masalah ,karena dianggap menghina bendera pusaka. Ini baru satu contoh

Beda sikap dalam berkomunikasi 

Kalau disini  sedang bicara dengan warga lokal sambil  mata kita sibuk memperhatikan ke  HP ,maka lawan bicara kita akan tersinggung, lalu  meninggalkan kita,sambil berkata:"O maaf,anda tampaknya sangat sibuk,silakan ,saya pamit ya" Dan lain kali  tidak  akan mau bicara dengan kita Jadi kalau kita mau bicara dengan seseorang maka perhatian kita harus ditujukan kepada lawan bicara . Hp disimpan dulu atau kalau HP berdering ,maka  minta izin dulu baru menerima panggilan telepon tersebut.Hal yang tampak sepele,tapi akan menentukan kelangsungan hubungan persahabatan kita

Selanjutnya dalam pembicaraan dengan teman teman warga lokal,ada hal yang perlu menjadi perhatian kita.Misalnya kalau kita di Indonesia biasa saja menanyakan tentang umur atau siapa suami atau isteri teman bicara kita menandakan kita akrab.Bahkan kalau sudah lebih akrab,biasanya pertanyaan meningkat kepada hal hal yang bersifat peribadi,misalnya berapa orang anak atau dimana bekerja,bahkan agamapun ditanyakan. Itu di negeri kita 'tapi beda negara beda budaya 

Hindari pertanyaan yang bersifat pribadi

Kalau disini mereka tidak suka ditanyakan apa agama ,berapa umur nya dan siapa suami atau isteri mereka,kalau tidak diperkenalkan kepada kita. Pembicaraan pada umumnya mengenai cuaca atau bercerita tentang hobi mancing ,camping dan seterusnya. 

Begitu juga bila di Indonesia kita jumpa teman lama kita saling berjabat tangan Tapi diisini kalau jumpa teman lama baik itu sejenis atau bukan mereka berpelukan dan cium pipi kiri dan kanan tanda akrab.Kalau di Indonesia,betapapun akrabnya ,adalah merupakan tabu ,memeluk dan mencium suami atau istri teman.

Kalau suatu hari kita diundang pesta pernikahan  mereka yang kita tahu dia sudah punya anak usia sudah 7 tahun ternyata baru mau menikah itu hal yang biasa  disini  Mereka lakukan karena mereka menjajaki dulu cocok atau tidaknya hidup berumah tangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun