Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kerja di Perusahaan Sendiri Tetap Harus Disiplin

4 Juni 2020   04:00 Diperbarui: 4 Juni 2020   04:16 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: tipkerja.com 

Curhat dari seorang sahabat baik

Beberapa hari yang lalu ,seorang sahabat baik kami menelepon pada saya .Sebut saja yang menelepon namanya  Anis dan isterinya Lisa. Menurut  Anis, usaha yang  dikelolanya mulai maju sejak dua tahun belakangan ini,karena dia pikir pikir kalau digaji orang untuk keuangan dia tidak jakin sepenuhnya,maka  oleh karena itu dia minta isterinya yang menjadi kasir diperusahaan tersebut.

Tapi baru satu tahun isterinya dipercaya sebagai  kasir  diperusahaannya,  kedapatan isterinya meminjamkan uang perusahaan kepada kerabat dekatnya sebanyak dua puluh juta,Memang jumlah uang yang dipinjamkan tidak  besar,tapi bagi perusahaan yang baru mulai bergerak,jumlah ini cukup  mengganggu  jalannya  perusahaan Apalagi kalau dibiarkan akan menyebabkan terjadinya kebocoran keuangan dalam perusahaan . 

Tapi ketika hal ini dibicarakan dengan istrinya  menasihati isterinya supaya tidak melakukan hal tersebut lain kali karena tidak baik untuk perusahaan, tapi oleh isterinya, Anis dianggap pelit Masa membantu kerabat saja tidak boleh.

Anis serba salah karena bila dibiarkan akan membuat perusahaan bisa colapse .tapi bila Anis mengganti  Lisa dengan orang   lain akan menyebabkan  rumah tangga mereka akan jadi berantakan. Anis minta saran kepada saya bagaimana sebaiknya dan apakah saya bisa menolong mencari jalan keluarnya.

Kesimpulan

Karena tidak mungkin mencampuri urusan keluarga orang,walaupun sahabat baik,maka saya hanya menceritakan pengalaman saya sewaktu dipercayai oleh suami sebagai bidang keuangan. 

Setiap sore seluruh uang keluar masuk dicocokkan lagi dan bila sudah cocok,maka seluruh data dan uang disimpan di Brankas perusahaan dan tidak pernah dibawa pulang kerumah. 

Kalau untuk belanja pribadi ataupun untuk membantu orang lain,saya menggunakan keuangan keluarga,Memang tidak mudah bagi saya ,sebagai pemegang keuangan perusahaan dan sekaligus sebagai pemegang keuangan keluarga. 

Tapi disinilah saya harus dapat membuktikan bahwa sebagai seorang istri,saya dapat bekerja secara pr0fesional,yakni memisahkan antara keuangan perusahaan  dan keuangan keluarga . 

Jangan lupa,bahwa sebuah kapal bisa tenggelam,bila kebocoran kebocoran kecil diabaikan.Begitu jualah halnya dengan sebuah perusahaan..

04 Juni 2020.
Salam saya,
Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun