Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengunjungi Festival Kreasi Indonesia yang Terbesar di Western Australia

14 Oktober 2017   18:50 Diperbarui: 14 Oktober 2017   19:15 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengunjungi Festival Kreasi Indonesia Yang Terbesar di Western Australia

Pagi begitu bangun saya langsung mengajak suami untuk siap-siap mengunjungi Festival Kreasi Indonesia yang akan diadakan di Forrest Place Kami dapat kabar ini dari Bu Isaro,salah seorang teman yang juga kompasianer yang tinggal di Perth. Ibu Isaro mengirimkan sms kepada saya bahwa  tgl 14 Oktober ada Kreasi Indonesia yang akan dimulai jam 11.00 dengan mengambil lokasi di Forrest Place Perth. 

Karena saya tahu kalau lokasinya berada diseberang stasiun kereta api di Perth,maka kami memutuskan akan memanfaatkan tranportasi umum,yakni bis  dan kereta api .Dengan pemikiran,supaya irit ,karena bis dan kereta api pada hari Sabtu gratis. Biasa kami menggunakan mobil ,parkirnya akan mahal kalau dikota Perth.Tarif parkir  paling murah 1 jam $7 jadi kalau kita berkunjung 4 jam saja sudah kena $28 artinya hampir Rp 300.000.- \

Jam 9,35 saya mengajak suami untuk berangkat ke Halte bis yang tidak terlalu jauh dari rumah kami.

Cukup berjalan 2 menit kami sampai dihalte bis dan menunggu kira2, 5 menit ,kemudian bus 470 datang dan berhenti di Halte/Kami menaiki bus dan tepat jam 9.45 bus meluncur menuju Joondalup .

Sesampai di Joondalup,kami beralih naik kereta api yang menuju Perth derngan berhenti disetiap stasiun yang dilalui.Kira2 40 menit kemudian kami tiba di Perth.Langsung menuju Forrest Place

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Sudah Ramai Dengan Pengunjung

Ketika kami tiba dilokasi,tampak balon merah putih mendominasi dekorasi disini.Tampak sudah mulai banyak pengunjung yang datang,Kami bertemu kembali dengan isteri wakil Konjen RI yang bernama Fatimah, serta ibu Konjen RI ,lalu berfoto bersama.

Menurut ibu Konjen kreasi ini diadakan atas inisiatif masyarakat Indonesia dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia,Yang mana tiap tahun diadakan dan jatuh tempo tanggalnya disesuaikan dengan kesempatan yang ada. Festival yang melibatkan berbagai komunitas masyarakat Indonesia,yang domisili di Perth dan sekitarnya, sekaligus menunjukkan kepada dunia, bahwa Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila bukan hanya merupakansemboyan, melainkan benar benar terwuiud dalam acara besar ini.

Penyelenggaraan festival Kreasi Indonesia,ini sekaligus untuk semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Pemerintah Australia. Karena itu ,dalam acara ini semua orang bebas untuk masuk dan mengikuti seluruh rangkaian acara.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Beragam Tarian dan Kuliner Ditampilkan Dalam Acara Ini

Dalam Festival ini ditampilkan beragam kebudayaan dari Indonesia yang berupa tari-tarian dan Kuliner dari berbagai daerah,misalnya masakan Padang Lontong cubadak, rendang dan dendeng terlihat disajikan bersama masakan lainnya dari Sumatera Barat, kemudian Batagor dari Bandung serta masakan Palembang Disampingnya tampak stand makanan dari Menado dan banyak tempat lagi yang menyediakan kuliner yang sangat diminati karena terlihat antrian orang untuk membelinya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Tari-tarian yang dibawakan oleh kaum wanita adalah tarian Bali. Demikian juga anak-anak kecil menampilkan  tarian kipas serta main angklung Ada juga tarian kuda lumping. Tampak para pengunjung,saking antusiasnya menyaksikan tarian demi tarian yang tampil memukau, mereka rela duduk dibawah teriknya sinar matahari di siang ini. Hingga saat tulisan ini dipublikasikan,acara masih terus berlangsung hingga jam 7 malam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun