Apa yang terbayang di pikiran Anda ketika mendengar kata kelas?Â
Ruang tempat belajar dengan suasana yang tenang, bukan?Â
Suasana tenang tentu dibutuhkan oleh siswa karena kelas tempat ruang siswa untuk belajar memerlukan kondisi semacam ini. Dengan suasana tenang siswa dapat dengan mudah menangkap pesan dan materi yang disampaikan oleh guru. Dengan suasana tenang siswa dapat lebih fokus belajar.
 Namun, bagaimana jika suasana kelas berubah jadi berisik, siswa asyik bermain di saat guru menjelaskan, siswa tidak berhenti berbicara di saat harus mengerjakan tugas?
Penyebab kelas berisik
Guru memiliki peranan yang penting di dalam proses belajar mengajar. Guru menjadi orang yang paling bertanggungjawab  dalam proses ini untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan dapat dipahami oleh siswanya di kelas. Namun seringkali guru dibuat pusing ketika siswa tidak mendengarkan materi yang disampaikan. Siswa malah asik bermain atau berbicara dengan temannya. Guru sudah memasang ekspresi marah, namun siswa tidak menghiraukan. Guru berteriak supaya siswa tenang tetapi diabaikan. Betapa menyebalkan suasana seperti ini!
Ada beberapa alasan yang menyebabkan kelas menjadi berisik:
1. Â Â Â Materi yang disampaikan tidak menarik.
Coba pahami dulu masalah ini. Apakah materi yang guru sampaikan sudah dikemas secara menarik? Apakah guru sudah mengajak siswa berinteraksi sehingga mereka ikut terlibat dalam proses belajar mengajar?
2. Â Â Â Tidak ada persiapan.
Meski guru sudah memiliki jam mengajar yang tinggi, namun bila guru tidak mempersiapkan materi ajar dengan baik, maka proses mengajar tidak akan menyentuh siswa. Siswa bisa menilai apakah guru benar-benar mempersiapkan diri atau tidak. Akibatnya mereka  tidak tertarik dengan apa yang disampaikan  guru dan lebih memilih berbicara dengan temannya.
3. Â Â Â Guru tidak tegas.