  Ayah dan bunda? tahukah anda, Membuat peraturan itu sangat penting sekali dilakukan. Jika tidak tentunya akan membuat anak sulit untuk disiplin, contoh kecil seperti :
 "Aduh ...anak saya itu kenapa susah sekali di kasih tahu.. apalagi ketika anak saya sedang bermain dan sibuk dengan gadget nya sudah pasti nggak mau dengar omongan saya!
  Dari contoh kecil di atas dapat disimpulkan, orangtua harus menanamkan aturan sejak dini agar anak terbiasa disiplin dan tepat waktu dalam menjalani aktivitasnya, coba ayah bunda bayangkan apa jadinya jika nantinya anak tumbuh menjadi sosok dewasa yang tidak memahami dan mengenal aturan? Tentu saja mereka melakukan segalanya tanpa memikirkan dampak kedepanya bagi dirinya apalagi bagi orang lain, sebab yang di fikirkan hanya melakukan apa yang dia inginkan dan hanya untuk kesenanganya saja.
  Seperti yang dikatakan oleh psikolog anak dan sekaligus praktisi pendidikan Najelaa shihab, membuat peraturan untuk anak perlu dilakukan seluruh keluarga. Faktanya, tidak sedikit dari beberapa orangtua membuat peraturan yang jelas untuk anaknya.
  Dalam membuat peraturan tentunya anak perlu dilatih sejak dini terutama mereka mempelajari dari sikap keseharian orangtuanya.
 Contohnya seperti :
  Bangun tepat waktu di pagi hari, menyelesaikan tugas rumah secara tepat waktu dan lain sebagainya dengan adanya sikap disiplin dari orangtua keluarga maka anak akan mulai meniru aktivitas tersebut dan anak akan terbiasa disiplin.
 Biasanya anak bisa di ajarkan disiplin itu mulai umur berapa sih? yakni tepatnya di umur 3 tahun, di usia 3 tahun ini anak sudah mulai bisa berkomunikasi dan bisa di ajak diskusi. Selanjutnya agar anak mau dalam mentaati peraturan, sebaiknya orangtua juga membatasi kesepakatan apa saja yang ingin dilakukan si anak. Tetapi bukan berarti anak tidak boleh melakukan kegiatan apapun ya. Orangtua hanya memberi batasan-batsan tertentu agar anak bisa mengerti dalam membagi waktu saat bermain dan saat belajar atau saat sudah berada dirumah.
  Sebelum tiba masa dewasanya anak, jangan sampai orangtua terlambat dalam mengajarkan dan membiasakan  Aturan pada anak agar anak saat dewasa nanti bisa disiplin dalam membagi kegiatanya agar anak tahu dimana waktu bersungguh-sungguh dan waktu bersantai, jika anak sudah mampu berperilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari kemungkinan aktivitasnya akan berjalan lancar.
