"Kasus 16.099 dengan kematian 100 untuk nasional. Upaya yang dilakukan mendorong peningkatan kegiatan preventif," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengutip Antara, Selasa (10/3/2020)
Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dalam rangka memutus perkembangbiakan dan penyebaran nyamuk aedes aegypti masih rendah.
Sebagian besar hanya bertumpu pada bantuan penyemprotan dan pengasapan yang dilakukan pihak pemerintah. Jika sudah terjadi ada warga yang menderita demam, baru pada ribut. Kasak kusuk agar pak RT mencari tukang asap wilayahnya.
Padahal dengan rutin menjaga kebersihan lingkungan dari sampah kaleng dan plastik mampu menjadi antisipasi hidup dan berkembangnya nyamuk aedes aegypti.
Pesan petugas puskesmas tentang demam berdarah adalah menguras, menutup, mengubur. Bersih benar-benar pangkal sehat.
Jadi ketika Pak RT meminta warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan jangan pada dicuekin. Kalau sudah mangkel diminta ikut bersih lingkungan tak ada yang mau bergerak dan berkata, "Ape gue kate, DBD Lebih Ngeri kan?"
Jangan pada marah pada Pak RT. Kali ini Pak RT benar. ***