Mohon tunggu...
NoVote
NoVote Mohon Tunggu... Guru - Mohon maaf jika tak bisa vote balik dan komen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ape Kate Gue, "DBD Lebih Ngerikan?"

11 Maret 2020   09:07 Diperbarui: 11 Maret 2020   09:08 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merdeka.com Gejala demam berdarah pada anak-anak, remaja, dewasa dan ...

"Kasus 16.099 dengan kematian 100 untuk nasional. Upaya yang dilakukan mendorong peningkatan kegiatan preventif," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengutip Antara, Selasa (10/3/2020)

Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dalam rangka memutus perkembangbiakan dan penyebaran nyamuk aedes aegypti masih rendah.

Sebagian besar hanya bertumpu pada bantuan penyemprotan dan pengasapan yang dilakukan pihak pemerintah. Jika sudah terjadi ada warga yang menderita demam, baru pada ribut. Kasak kusuk agar pak RT mencari tukang asap wilayahnya.

Padahal dengan rutin menjaga kebersihan lingkungan dari sampah kaleng dan plastik mampu menjadi antisipasi hidup dan berkembangnya nyamuk aedes aegypti.

Pesan petugas puskesmas tentang demam berdarah adalah menguras, menutup, mengubur. Bersih benar-benar pangkal sehat.

Jadi ketika Pak RT meminta warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan jangan pada dicuekin. Kalau sudah mangkel diminta ikut bersih lingkungan tak ada yang mau bergerak dan berkata, "Ape gue kate, DBD Lebih Ngeri kan?"

Jangan pada marah pada Pak RT. Kali ini Pak RT benar. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun