Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jika Istri Mengeluh, Mungkin Ada yang Salah pada Suami, Becermin Yuk

17 Februari 2020   07:42 Diperbarui: 17 Februari 2020   11:12 1844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merdeka.com 42 Kata-kata Romantis yang Bikin Pasangan Makin Cinta | merdeka.com


Artikel ini khusus bagi yang sudah berkeluarga ya. Yang masih sendiri cukup dibaca saja. Ambil pelajaran dan hikmahnya saja.

Ketika sering kita dapatkan info tentang fenomena angka perceraian atau perselingkuhan yang semakin tinggi. Padahal kalo dilihat, pasangan itu sepertinya baik-baik saja. Apalagi jika kita mendengar sang istri yang menggugat cerai duluan atau berselingkuh.

Padahal suaminya alim, baik, kerjaan bagus, sayang sama istri, sama anak-anak juga. Apa perempuannya yang bermasalah? Tidak bersyukur?

Rahasi dalam kamar yang hanya mereka ketahuo berdua. Tapi bisa dilihat dari luar rumah, apalagi kalau hanya melirik dari jalan.  Nah, beberapa keluhan istri yang kelihatannya ideal namun kurang bisa memberi kebahagiaan bagi sang istri.

Sebenarnya peristiwa dan kejadiannya remeh temeh saja, namun karena berlangsung secara terus menerus dan dalam waktu lama akhirnya bak gunung, suatu saat meletus juga.

1. Sering meremehkan istri
Punya istri kreatif dan dominatif salah. Apa-apa yang dikerjakan istri rasanya seperti salah saja. Dimasakin sayur bening aja dibilang ga enak, keasinan, kurang gula, kurang mateng, dst.

Dibelikan baju sering malas memakai. Istri tampil cantik jangankan mendapat pujian, yang ada malah dikomplen melulu, kurang dandan, terlalu menor, ceking amat, gendut kaya badut.

Nah, yang paling keterlaluan adalah suami suka membanding-bandingkan. Apalagi bila dibanding-bandingkannua dengan rekan kantor atau tetangga sebelah, tentu bikin amarah menggelora di dada namun mesti dipendam.

Kalau istri sering diperlakukan seperti ini, maka jangan salahkan jika dia bisa terlena dengan pria lain yang melancarkan pujian setinggi langit seharum bunga kamboja. Pintu hubungan gelap mulai terbuka.

2. Kurang Peduli pada Urusan Anak
Sebagian suami menganggap bahwa tugas utamanya adalah bekerja. Setelahnya tak ada urusan lainnya. Anak tanggung jawab ibunya saja. Bapak cukup memberi nafkah.

Urusan kesehatan, sekolah, pendidikan moral dan lain-lain semua diserahkan ke istri. Pada malam hari saat keluarga berkumpul, ada anak sulung yang sedang mengerjakan PR. Sementara si bungsu yang senantiasa mengganduli kaki Ibu sembari sang ibu memasak, sesekali membantu PR, menemani bermain dan menjaga si kecil agar tidak terkena cipratan minyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun