Mohon tunggu...
Ronregan Yosua S P
Ronregan Yosua S P Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa yang terus berusaha untuk memperbaiki diri serta melengkapi diri dengan skill-skill yang akan berguna untuk masa depan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Inovasi Pertanian: Integrasi teknologi berbasis AI dan energi terbarukan dalam pertanian

16 Desember 2024   21:30 Diperbarui: 16 Desember 2024   20:48 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dewasa ini, sektor pertanian menghadapi berbagai tantangan besar. Tantangan-tantangan besar yang saya maksudkan adalah perubahan iklim, kelangkaan air bersih, dan kebutuhan akan energi yang ramah lingkungan. Meningkatnya populasi dunia mengharuskan sektor pertanian untuk tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga mempertahankan keberlanjutan lingkungan. Diperlukan sebuah inovasi untuk dapat mencapai 2 tujuan tersebut. Dan teknologi, khususnya sistem pengelolaan air bersih berbasis AI dan energi terbarukan, mungkin bisa menjadi cara bagi kita untuk mencapai tujuan tersebut.

Yang pertama yang akan saya jabarkan adalah sistem pengelolaan air bersih berbasis AI. Teknologi ini menggunakan sensor untuk mendeteksi kebutuhan air tanaman secara lebih akurat, sehingga dapat menghemat penggunaan air dan meminimalkan pemborosan. Sebagai contoh, sistem irigasi tetes yang memungkinkan air hanya diberikan pada tanaman yang membutuhkannya, bukan secara merata ke seluruh area. Teknologi ini dapat dicapai dengan menggunakan sensor berbasis IoT yang dikendalikan dengan Algoritma AI Sensor ini dapat mengukur berbagai parameter penting seperti pH, salinitas, dan tingkat kontaminasi air, sehingga memastikan bahwa air yang digunakan dalam irigasi tetap aman dan sesuai dengan kebutuhan tanaman.

            Salah satu contoh penggunaan teknologi adalah IoT dan AI dalam melakukan Smart Irigation pernah dilakukan oleh Shekhar, dkk. Mereka menggunakan microcontroler arduino yang nantinya akan menerima input kelembapan dan temperature dari bagian tanah. Data itu akan diproses dalam raspberry pi 3 yang nantinya akan memberikan hasilnya lagi kepada Arduino dan diteruskan ke pompa. Jika tanah tersebut memenuhi syarat untuk disiram, maka pompa akan menerima perintah untuk menyiram bagian tanah tersebut.

Selain Irigasi berbasis AI, penggunaan energi terbarukan seperti panel surya telah banyak diterapkan dalam sektor pertanian. Panel surya yang dipasang dapat menyediakan energi untuk berbagai keperluan, mulai dari pompa air, sistem irigasi otomatis, hingga rumah kaca. Dengan menggunakan panel surya, petani dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang lebih mahal dan berdampak buruk pada lingkungan.

Biogas yang dihasilkan dari limbah pertanian juga dapat menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian. Mengonversi limbah organik menjadi biogas dapat mengurangi limbah sekaligus memberikan manfaat ekonomi berupa energi yang lebih terjangkau. Energi angin, melalui pemasangan turbin angin kecil, juga menawarkan solusi untuk menyediakan energi di daerah-daerah pertanian yang terpencil, mengurangi biaya operasional yang tinggi dan ketergantungan pada jaringan listrik.

Integrasi antara teknologi irigasi presisi dan energi terbarukan, seperti penggunaan panel surya untuk mendukung sistem irigasi, menciptakan sistem pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. Contoh penerapannya, panel surya dapat menyediakan daya untuk pompa irigasi yang mengatur aliran air secara otomatis berdasarkan data sensor. Sistem terintegrasi ini tidak hanya memastikan tanaman mendapatkan air yang cukup dengan efisien, tetapi juga mengurangi biaya operasional dan ketergantungan pada energi fosil.

Keuntungan lainnya adalah pengurangan jejak karbon dalam pertanian, yang penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Dengan memanfaatkan energi terbarukan dan mengelola air secara lebih efisien, sektor pertanian dapat memainkan peran besar dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi), SDG 7 (Energi Terbarukan), dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur).

Inovasi teknologi hijau dalam sistem pengelolaan air bersih dan energi terbarukan berperan penting dalam mendukung pertanian modern yang berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan teknologi irigasi presisi dan energi terbarukan, sektor pertanian dapat meningkatkan hasil produksi, menghemat sumber daya alam, dan mengurangi dampak lingkungan. Oleh karena itu, mari kita mulai mencoba untuk memulai menerapkan teknologi-teknologi ini di sektor pertanian sekarang. Mungkin saja, masalah-malasah pertanian modern bisa terselesaikan, dan kita menuju masa depan yang lebih baik dengan makanan yang cukup untuk semua orang.

 

 

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun