Mohon tunggu...
ronirusdani
ronirusdani Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sulitnya Guru dalam Pembelajaran Online terhadap Anak di SDN Banjaran

27 Juli 2021   23:16 Diperbarui: 27 Juli 2021   23:42 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SULITNYA GURU DALAM MELAKUKAN PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP ANAK DI SDN BANJARAN 1

Di dunia saat ini sedang digemparkan oleh wabah virus corona, coronavirus atau virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19.

Pandemi Covid-19 yang mulai masuk ke Indonesia sejak Maret 2020 belum dapat ditangani dengan baik. Angka positif virus corona juga kian hari kian bertambah. Pandemi inipun memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan. Aspek kehidupan yang paling terdampak akibat pandemi COVID-19 ini salah satunya adalah pada bidang Pendidikan.

Alat kebijakan publik terbaik sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan skill adalah sekolah. Selain itu banyak siswa menganggap bahwa sekolah adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, mereka bisa berinteraksi satu sama lain. Sekolah dapat meningkatkan keterampilan sosial dan kesadaran kelas sosial siswa. Sekolah secara keseluruhan adalah media interaksi antar siswa dan guru untuk meningkatkan kemampuan integensi, skill dan rasa kasih sayang diantara mereka. Tetapi sekarang kegiatan yang bernama sekolah berhenti dengan tiba-tiba karena gangguan COVID-19.

Di awal masa mengalami hal yang hampir sama di berbagai daerah terutama SDN Banjaran 1 yang mempunyai kesulitan tenang bagaimana memberikan materi yang baik dan benar dan bisa di pahami agar anak melakukan kegiatan di rumahnya, nyatanya dengan pandemi ini guru guru harus memberikan inovasi terbaik dalam memberikan pembelajaran yah bisa membuat anak itu menjadi ter penuhinya kegiatan nya, namun sekarang anak lebih fokus terhadap gajetnya dan juga anak kurang respon dalam meberikan tugas karena apa, karena dalam berbagai kasus terutama kasus yang di alami guru-guru SDN Banjaran ini yang memberikan materi akan tetapi dari beberapa pihak yang dari awal bisa tatap muka di awal tahun mereka mengalami kesulitan seprti anak dalam menghapal sebuah perkalian dalam matematika anak masih belum bisa perkalian tersebut dan beberapa anak yang notabennya sudah harus bisa membaca ada yang masih patah patah dalam membaca.

Dengan guru SDN Banjaran 1 bisa memeberikan hal tersebut dan juga bisa memberikan materi yang baik kepada anak anak dan juga anak anak sekarang sudah mulai lebih merespon dari pda sebelumnya karena dengan dorongan dari orang tua atau pembimbingnya anak di tuntut untuk mengerjakan tugas dan setidaknya itu akan menutupi sedikit kekurangan materi yang mereka dapat dan tidak terlalu blank nya anak dalam memahami suatu hal yang pasti dan benar dalam pembelajaran, peran pembimbing dan juga orang tua dalam memberikan sebuah inovasi tersendiri dan juga adanya komunikasinya atara pembimbing atau orang tuadengan guru akan membuat pembelajaran menjadi lebih ada maknanya daripada hanya mengandalkan tugas yang di buat oleh orang tua nya sendiri kemudian di kirim ke gurunya, tentunya dalam hal kebutuhan anak tentunya tidak lah akan ada hasil terhdap anak nah karena anak membutuhkan pengajaran atau pembelajaran yang membuat mereka menjadi faham dan juga menambah wawasan, karena dengan wawasan yang luas mereka akan mudah memahami sesuati dan juga mudah paham dengan apa yang menjadikan mereka lebih bisa menghargai orang lain dan juga ber etika tinggi.

Dan masalah guru lainnya ya itu dengan tidak ada responya irang tua dengan guru dan melalaiman tugas mereka dengan hal hal yang tidak penting seperti fokus ke hp dan mengabaikan kewajiban mereka yang harusnya mereka punyai tapi tidak ada, guru mengalami kesulitan hal ini karena pengawasan yang kurang, Pengawasan yang kurang bukan berarti di abaikan, orang tua melalaikan anak nya karena mereka ada yang hidup ber2 dengan anaknya semisal ibu dengan anaknya, ibu dengan anaknya ibu harus memberikan nafkah kepada anaknya di situasi dia tidak mempunyai seseorang, anak akan leoas wawasan karena mereka mencari modal hidup demi anaknya dan bagaimana hal itu, guru terus berdiskusi dengan orang tua baiknya seperti apa harusnya seperti apa dan bagaimana, membuat guru menjadi keteteran dengan hal itu di beberapa kasus khususnya anak yang tinggal ber2 dengan anak nya itu menjadi permasalahan tersendiri bagi guru dan orang tua di situasi guru tidak bisa membimbing secara langsung karena situasi pandemi ini dan orang tua bekerja demi menghidupi anak nya yang harus makan dan lain lain dengan hal ini guru berkomunikasi dengan orang tua bagaimana baiknya bagaimana harus di lakukan nya agar anak terpenuhi nya materi yang anak itu wajib punya agar mereka tidak lah melalaikan sebuah hal yang penting.

Dan beberapa waktu yang lalu anak tidak sama sekali mengumpulkan tugas karena beberapa alasan dan juga beberapa halangan, dan bahkan guru tidak tau sama sekali bahwa anak itu tidak mengumpulkan karena hal apa karena tidak ada konfirmasi dan juga komunikasi, dan guru pun akhirnya menghubungi orang tua dan akhirnya ada balasan, berbagai macam alasa  da juga berbagai macam kata kata yang banyak nya itu, orang tua pastinya akan sangan ingin anaknya sukses tapi dengan adanya pandemi ini anak sangat sulit untuk di ajak mwnjadi lebih baik dan bahkan melalaikan kewajiban mereka dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang umum dan bahkan ada anak yang tidak tau bahwa hal yang sangat mudak itu mereka tidak mengerti. Dalam pembelajaran aktivitas gerak banyak anak yang banyak melakukan aktivasi yang sangat penting dan baik, karena aktivitas gerak yang sangat di butuhkan untuk menjaga imun tubuh manusia terutama anak anak yang membutuhkan gerak untuk pertumbuhan, dalam beberapa hal yang di kerjakan anak masih saja ada yang yahh hanya membuat vidio saja dan mengabaikan aktivitas dan membuat aktivitas gerak itu hanya sebagian tugas bukan sebagai jalan untuk membuat mereka berkembang dan bisa mencegah penyebaran virus covid-19 ini.

Semoga dengan adanya kebijaksanaan dari pemerintah dan juga menjaga kesehatan kita bisa terhadar dari virus dan juga virus ini cepat cepat berlalu. Aamiin yaallah yarobal Alamin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun