Kisah pendek dalam dedikasi pembelajaran dalam hidup. Kehidupan yang selalu mengalir dalam masyarakat para intelek samar samar dengan bentuk intelek bodoh, para ulama dirusak oleh ustad ustad palsu, dan selanjutnya antara yang sempurna dan yang sok sempurna tidak dapat dibedakan. Justru yang tidak sempurna melebihi yang sempurna.
Para penulis didepan mulai mendoktrin masyarakat bukan lagi dengan tujuan negeri. Bukunya berisi istilah istilah kiri yang menjerumuskan diri. Kebodohannya ditulis dalam pragraf pragraf panjang dalam bukunya. Bukunya diminati para regenerasi negeri yang sok akademi. Interaksi itu terus melebar panjang pada deretan kaum kaum yang mulai terlenakan.
Kemurnian pemikiran seorang dirusak oleh penulis buta itu. Buta bukan dari fisik mata. Melainkan dari hati dia untuk memusuhi negeri. Sepertinya racun racun negeri ini perlu dibasmi dilawan melalui kesadaran diri.