Mohon tunggu...
Ronald Anthony
Ronald Anthony Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hanya seorang pembelajar yang masih terus belajar. Masih aktif berbagi cerita dan inspirasi kepada sahabat dan para mahasiswa. Serta saat ini masih aktif berceloteh ria di podcast Talk With Ronald Anthony on spotify.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Saturday Morning #69 - "Bersyukurlah (3)"

25 September 2021   12:35 Diperbarui: 25 September 2021   20:42 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudahkah anda bersyukur hari ini? Pertanyaan ini sebenarnya sederhana saja, di dunia yang semakin ramai rasanya, semakin banyak orang pula yang berusaha keras untuk mencari arti hidup hingga kebahagiaan. Kerja keras dari pagi, siang, sore, untuk mencari sebuah kebahagiaan. Padahal jika kita pikir-pikir, makna bahagia dan bersyukur akan tercipta ketika kita menciptakannya sendiri. 

Namun, memang dasarnya manusia, selalu tidak pernah ada rasa puas, selalu menginginkan sesuatu yang lebih dan lebih. Wajar memang, kita kan masih dikategorikan sebagau manusia biasa. Namun, terkadang yang lebih ekstrem adakah terkadang manusia dapat menghalalkan segala macam cara untuk memuaskan keinginannya semata dan mengorbakna orang lain. Tentu ini hal yang mmengerikan bukan?

Tapi, bohong jika selama kita hidup, kita tidak pernah memiliki ekspektasu tinggi dalam setiap yang kita lakukan. Pikiran kita pasti dipenuhi oleh banyak keinginan yang ingin kita raih.  Belum lagi, ketika impian yang kita dambakan ternyata jauh dari harapan yang kita kira. So, pasti akan menimbulkan luka dan kekecewaan di hidup kita. Sadar atau tidak, memang pada dasarnya tidak semua yang kita inginkan dapat kita miliki semua? Seringkali orang hanya mampu bermimpi atau berangan, tapi tidak pernah mengukur diri, sudahkah kita pantas mendapatkan yang kita ingini?, atau sudah sejauh apa kerja keras yang kita lakukan untuk memperjuangkan hal itu?

Hidup tentu h kitaarusdibalut dengan nuansa manisnya harapan. Karena dengan memelihara harapan membuat kita bisa semangat dalam menjalani hidup. Tetapi perlu anda ingat jangan sampai anda dan saya mau dibelenggu dan dikuasai oleh ekspektasi yang membutakan dan membuat kalian tidak mengenal diri sendiri. Maka pada dasarnya itulah pentingnya mempunyai rasa syukur, bersyukur mampu menumpas segala macam perasaan-perasaan yang berusaha menguasai diri kita. Mengapa? Karena kita belajar untuk menerima yang menjadi milik kita dengan porsi semestinya.

Bersyukur pada hakikatnya adalah latihan untuk menumbuhkan kebahagiaan.

Hal ini memiliki dampak besar tentang bagaimana kita menjalani hidup. Ketika kita bersyukur, artinya kita menyadari kalau kebahagiaan bukan berasal dari hal eksternal yang tidak bisa kita kontrol, tapi kita memilih untuk bahagia dengan latihan bersyukur. Salah satu latihan bersyukur adalah dengan mengatakan kepada diri sendiri kalau apa yang kita miliki sekarang sudah cukup, daripada kita melihat segala kekurangan yang kita miliki sekarang.

Kita sadari hari ini kebanyakan orang punya kebiasaan buruk menyalahkan diri sendiri karena merasa hidupnya tidak cukup. Tidak cukup kaya, tidak cukup kurus, tidak punya cukup waktu dan sebagainya. Sebaliknya, kita harus fokus pada hal-hal yang sudah kita miliki. Kunci dari bersyukur adalah menghargai hal yang terlihat biasa-biasa saja, yang sehari-hari ada di dalam hidup kita.

Misalnya, masih bisa bernafas, masih bisa makan setiap hari, masih bisa berjalan, masih bisa punya internet, bersama orang yang dicintai, dan sebagainya. Menjadi bahagia tentu saja tidak selalu setiap saat, maka itu kita perlu latihan bersyukur sebagai pengingat kita untuk bahagia. Hidup yang kita miliki sekarang lebih baik daripada tidak ada sama sekali.

Hidup dalam ketidaksempurnaan adalah sebuah anugerah. Menjalani hidup seperti ini mengajarkan kita untuk menerima diri kita apa adanya,  latihan bersyukur, dan menjadi bahagia dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, banyak-banyaklah bersyukur dan coba catat apa saja nikmat yang bisa anda syukuri, barangkali dengan hal itu anda bisa lebih bisa bermakna dalam menjalani hidup anda.

Shine On,

*)Ronald Anthony

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun