Mohon tunggu...
KKN UPGRIS KELOMPOK 6
KKN UPGRIS KELOMPOK 6 Mohon Tunggu... Administrasi - UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Kelompok 6 KKN Universitas PGRI Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembagian Jamu Empon-empon untuk Masyarakat Desa Baros

24 Februari 2021   11:57 Diperbarui: 24 Februari 2021   12:13 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis, 18 Februari 2021 mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang kelompok 6 mengadakan kegiatan sosialisasi jamu empon-empon kepada masyarakat di RT binaan di Desa Baros Kecamatan Ketanggungan tepatnya di RT 03 RW 03 dan RT 08 RW 03. Dalam kegiatan sosialisasi ini masyarakat memiliki antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan tersebut. Jamu empon-empon memiliki khasiat yang sangat luar biasa bagi tubuh akan tetapi masyarakat belum mengetahui tentang jamu empon-empon tersebut. Maka dari itu Mahasiswa KKN Kelompok 6 mengadakan sosialisasi tersebut dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat sekitar untuk mengonsumsi empon-empon.

Jamu empon-empon adalah minuman sejenis jamu yang dikenal sejak jaman dahulu yang berasal dari rimpang sebagai ramuannya. Manfaat dari jamu ini salah satunya yaitu untuk meningkatkan imunitas serta memberikan rasa hangat bagi tubuh. Jamu empon-empon ini mudah untuk dibuat dengan bahan-bahan yang mudah dicari di lingkungan sekitar seperti jahe, kunyit, temulawak, sereh serta gula sebagai pemanisnya. Selain mengandung banyak khasiat, mengonsumsi jamu empon-empon merupakan anjuran dari Bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah. Beliau menganjurkan mengonsumsi jamu-jamuan tradisional salah satunya jamu empon-empon yang digunakan untuk memperkebal imunitas tubuh selama Pandemi Covid-19.

Pembagian jamu ini disambut sangat antusias oleh warga sekitar. Masyarakat Desa Baros sangat senang bisa mengonsumsi jamu empon-empon, karena sebelumnya mereka belum mengonsumsi jamu yang mahasiswa buat ini. "jamu nya enak mbak, perpaduannya pas. Rasa jahe sama temulawaknya pas" kata salah satu warga yang setelah mengonsumsi jamu tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun