Mohon tunggu...
Rona Juwita
Rona Juwita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Pendidikan Agama Islam Berbasis Karakter

15 Agustus 2020   09:25 Diperbarui: 15 Agustus 2020   15:52 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rona Juwita A. Harahap (0301171329)
Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Kelompok 31 KKN DR 2020 UINSU.

Evaluasi berasal dari kata bahasa Inggris yaitu “evaluation” yg berarti penilaian. Sedangkan menurut istilah evaluasi merupakan kegiatan untuk menentukan nilai dari sesuatu baik pekerjaan atau yang berkaitan dengan kinerja seseorang (Nurmawati, 2018). 

Dengan demikian evaluasi  merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan atau memberikan nilai terhadap suatu proses dengan mengunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. 

Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 ayat 21 dijelaskan bahwa evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan. (UU No. 20 Tahun 2003). 

Untuk mengetahui kualitas peserta didik perlu diadakan evaluasi. Evaluasi yang baik haruslah didasari atas tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan perencanaan sebelumnya dan diusahakan oleh guru untuk peserta didik. 

Evaluasi dalam pendidikan karakter adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui proses pendidikan beserta komponen-komponennya dengan instrumen yang sesuai dan berlandaskan atas tercapainya karakter yang diinginkan.

Evaluasi harus dilakukan secara tepat dan cermat. karena evaluasi yang akan dapat menggambarkan kemajuan belajar peserta didik secara obyektif, sehingga tidak ada salah satu pihak yang dirugikan baik diri siswa itu sendiri maupun yang lainnya, termasuk bagi masyarakat dan negara. Jika evaluasi berjalan dengan baik, maka evaluasi akan terhindar dari kesalahan dalam penilaian. 

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun kecerdasan dan juga kepribadian anak  sehingga menjadi lebih baik. Oleh karena itu, pendidikan secara terus-menerus harus dikembangkan agar dapat menghasilkan generasi yang diharapkan. 

Dalam rangka mewujudkan peserta didik yang unggul dan diharapkan, proses pendidikan harus selalu dievaluasi dan juga diperbaiki. 

Pendidikan agama Islam merupakan suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Kemudian menghayati tujuan ajaran islam itu sendiri dan dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup (Abdul, 2004).   

Salah satu tujuan pendidikan agama islam yaitu, untuk mendidik dan membimbing peserta didik menjadi muslim yang sejati dengan iman yang benar, beramal sholeh, berakhlak mulia dan bermanfaat bagi agama, masyarakat, dan negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun