Mohon tunggu...
Romauli
Romauli Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat-mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keadaan Lingkungan Perumahan TNI di Pancur Batu

27 Desember 2022   23:22 Diperbarui: 27 Desember 2022   23:29 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menjadi Abdi Negara  tentu tidak mudah. Mengingat tanggung jawab  yang begitu berat. Oleh karena itu, beberapa opsi disediakan untuk para anggotanya. Sebagai kediaman resmi militer Indonesia. Komplek perumahan Pancur Batu TNI letaknya cukup strategis dan akses jalan dekat dengan jalan raya sehingga mudah untuk menuju ke sana, seperti dilansir dari mahasiswa UIN, Sabtu (11/12). Tempat tidak berada di daerah rawan bencana alam (sungai, aliran lahar, tanah longsor, tsunami, gempa bumi), tidak berada di daerah perbatasan TPA/tambang, tidak berada di daerah rawan. 

area berbahaya dan area kebakaran, seperti landasan pacu penerbangan. Berdasarkan analisis yang dilakukan di lapangan, kondisi perkembangbiakan sangat baik dan tidak ditemukan lalat maupun  sarang  tikus. Lingkungan sekitar perumahan yang baik mendukung kualitas tanah yang baik dan udara yang bersih. Tak jarang, setiap perumahan, khususnya perumahan TNI, memiliki kekurangan dan kelebihan. Berdasarkan hasil analisis lapangan, perumahan tersebut memiliki kualitas air yang baik, pekarangan yang ditumbuhi pepohonan, memberikan kualitas udara yang baik, dan kondisi bangunan yang cukup baik, tidak jarang setiap pekarangan dikelilingi oleh bunga penghias rumah, terlihat setiap rumah memiliki tempat sampah. Namun kekurangan kondisi di perumahan ini, yang menjadi perhatian adalah parit-parit yang tidak terawat sehingga banyak tumbuh ilalang, sisa-sisa sampah yang dibakar di sekitar perumahan ini, ada peternakan ayam di sebelah rumah yang dibangun di atas kolong, di sekitar pintu masuk rumah tinggal masih banyak sampah. Meski ada tong sampah, tetap saja ada orang yang membuang sampah di tempatnya. 

Satu rumah berisik karena AC rusak. Sebagian jalan penghubung ke tempat tinggal menjadi berair karena hujan. Penampakan rumah sangat gelap sejak tahun lalu. karena kurangnya cahaya dari luar. Sambil melakukan observasi luar, kami meminta izin kepada salah satu warga untuk melihat kondisi rumah dari dalam, karena pada gambar terlihat kondisi rumah gelap, kurang sinar matahari yang masuk, dan suasana di dalam. panas dan mencekik. Nyamuk sering menyukai keadaan gelap seperti ini, dan tidak jarang kita bereksplorasi ke luar rumah untuk menemukan nyamuk juga. 

Diharapkan diperlukan gotong royong untuk memperbaiki lingkungan, dan diharapkan penghuni perumahan blok Melati berhasil menjaga ketertiban lingkungan ASRI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun