Virus Corona sedang menyebar di berbagai penjuru dunia tidak terkecuali Indonesia, bahkan telah menyerang di beberapa daerah di Jakarta, Depok, dan beberapa daerah lain termasuk Jawa Barat Bandung, Tangerang. Jawa Tengah di Solo dan Yogyakarta, di Bali, di Manado, di Pontianak," ujar Juru Bicara Pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers, Sabtu (14/3/2020) yang terindikasi tertular wabah covid19.c
Kecepatan informasi sangat membantu untuk menghindarkan diri dari virus corona, namun perlu diketahui bahwa berita-berita bohong banyak berkeliaran di media sosial, apalagi boardcast pesan singkat yang membawa nama polisi dan dokter sering dijumpai pada grup whatsApp. Mari kenali berita hoax agar tidak semakin terjebak.
TELAAH BERITA HOAX
UNICEF merupakan badan PBB yang tidak memiliki otoritas di bidang kesehatan, badan ini hanya sebagai promotor dan preventif, sedangkan untuk teknik medis berada diranah kewenangan WHO.
Dalam himbauan tersebut ada kalimat "masker jenis apa pun dapat mencegah masuknya ke tubuh kita dan tidak perlu menggunakan masker yang mahal". seolah dengan kalimat ini mengabaikan jenis masker yang dipakai dan ada juga yang menyebutkan bahwa virus corona berukuran 400-500 micro. Belakangan dikonfirmasi bahwa informasi tersebut tidak benar.
Untuk mewaspadai berita hoax kita harus membiasakan diri untuk membaca serta mengecek kebenaran berita tersebut. Jangan hanya karena merasa cocok kita kemudian langsung mengeshare berita tersebut tanpa melihat terlebih dahulu.
Situs-situs yang terpercaya terkait virus corona dapat di akses pada https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/index.html
Tetap waspada covid-19 dan lebih waspada terhadap berita hoax.