Bona Paputungan, ya kiranya itulah nama yang sekarang menjadi bahan topik atau pembicaraan oleh media local maupun nasional selama seminggu terakhir ini. Sebuah lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" yang tercipta dari seorang mantan narapidana lembaga permasyarakatan kota gorontalo ini, lagu yang tercipta dari hasil renungannya selama ia menjalani hidup di balik jeruji besi ini.
Sebuah momentum yang tepat ketika kita mencoba menghasilkan suatu langkah kreatifitasan yang ter imajinasi dari seorang mafia pajak yang juga merupakan topik utama dalam sebuah pemberitaan di media-media nasional yang ada, entah itu cetak atau elektronik. Berbekal lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" seorang Bona Paputungan berhasil menghipnotis para kuli tinta dan buruh lensa serta masyarakat luas baik tingakt local maupun nasional.
Ketika kita mendengar lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" yang lahir dari tangan mantan narapidana, dan menyimak dengan santai sebuah video clip nya yang di upload di salah satu jejaring internet yang ada serta menyaksikan pemberitaan-pemberitaan mengenai bona paputungan terkait masalah lagu tersebut. Mungkin saya baru berpikir dan bertanya pada diri sendiri ADA APA DIBALIK LAGU "ANDAI AKAU GAYUS TAMBUNAN", seolah lagu ini menjadi sebuah kesempatan emas untuk seorang bona paputungan melangkah menjadi artis dak-dak'an kedua setelah Sinta dan Jojo yang juga mendadak terkenal lantaran aksinya meng Clipsing kan lagu Keong Racun. Bagaimana tidak belum ada seminggu setelah video dari lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" tersebar di internet pada saat itu juga namanya mendadak terkenal mungkin bisa dibilang mendadak menjadi artis baru yang lahir dari dunia maya.
Mungkin menurut para pengamat musik terkait lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" merupakan aksi yang sunguh kreatif, karena kita Indonesia dewasa ini telah kehilangan musisi sekaligus penyanyi sosial seperti Iwan Fals. Dan itulah yang membuat bona putungan mendadak terkenal seperti sekarang ini. Setelah kita mendengar pendapat masyarakat luas, lagu ini adalah sebuah perwakilan rasa kesal, marah, kecewa terkait masalah gayus tambunan yang tidak ada titik terangnya yang diberikan pihak terkait masalah ini terhadap masyarakat luas.
Kekuatan lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" yang sebenarnya bukan berada pada isi lirik lagunya atau apapun mengenai lagu ini, melainkan dan bukan kekuatan yang sebenarnya pada lagu ini yaitu dengan pemberitaan terkait masalah kasus gayus tambunan yang semakin hari semakin tidak pernah ada ujungnya dan hasil yang terbaik untuk diberikan kepada masyarakat. Selain itu juga belum pernah ada seorang pun yang mencoba mengkritik atau mempertanyakan masalah ini, jadi jangan heran ketika sebuah lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" yang tercipta dari bona paputungan ini mendadak terkenal dan menjadi buruan nama yang paling dicari di mesin pencari google.
Mecoba kembali menalar apa yang sebenarnya yang direncanakan dengan terciptanya lagu "Andai Aku Gayus Tambunan" yang mungkin secara sengaja untuk dipublikasikan kepada kita masyarakt luas serta para kuli tinta dan buruh lensa tadi. Apa mungkin faktor Popularitas, Ekonomi, dan mungkin factor-faktor lainya yang juga saya tidak ketahui. Mungkin jangan heran dan bingung ketika dalam pemberitaannya terselip satu berita inti yaitu dengan munculnya sebuah ancaman kepadanya dan keluarganya ketika lagu ini beredar di dunia maya dan mulai menuju dunia nyata ini.
Ketika sebuah pertanyaan coba ditanyakan kepada bona paputungan, lagu ini adalah sebuah hasil renungannya selama dia hidup di penjara yang mungkin dengan ekonomi lemah serta tak ada daya untuk berbuat apa-apa selain hanya pasrah. Berbeda dengan gayus yang masih berkeliaran kemana bahkan masih sempat menyaksikan sebuah pertandinagn olah raga dibali yang memang sangat berbalikan dengan apa yang dirasakan olehnya.
Akan tetapi dari sekian pemberitaan yang ada Bona hanya menjawab bahwa lagu ini hanya sebuah isi curahan hati dan kepenatannya selama hidup di balik jeruji besi serta kekecewan terhadap hokum di negeri ini yang bisa dipermainkan dengan uang.
Dalam wilayah gorontalo dan masyarakatnya mungkin sangat senang ketika mengetahui seorang yang menjadi bahan pemberitaan di media-media baik cetak maupun elektronik bukan lain merupakan orang gorontalo, bangga, senang, kecewa atau tidak perduli mungkin itualh yang ada dalam pikiran kita rakyat gorontalo.
Tetapi disini saya hanya mencoba untuk membantu kita berpikir lebih kritis. Kenapa seperti itu, ya mungkin pertanyaannya simpel saja apa yang sebenarnya ada dibalik lagu "Andai Aku Gayus Tambunan", siapa orang yang sebenarnya ada dibalik lagu ini, yang dengan sengaja membuat dan mengedarkannya ke dunia maya, serta ada motif apa dibalik lagu ini. Ya mungkin itulah sebuah dasar saya menuliskan tulisan ini, yang juga memang saya sendiri masih mencari tau apa yang sebenarnya ada di balik lagu "Andai Aku Gayus Tambunan".
Gorontalo, 20 Januari 2011