AI dan Coding di Tangan yang Tepat: Dari Garasi Sempit Menuju Panggung Dunia**
Oleh: Rohmadi, S.Pd
Pendidik & seniman
Teknologi Adalah Pisau Bermata Dua
Perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan pemrograman (coding) hari ini telah menyentuh hampir setiap aspek kehidupan. Namun, seperti pisau bermata dua, teknologi dapat menjadi alat pembangunan atau justru penghancur. Pertanyaannya adalah: di tangan siapa teknologi itu berada?
Kisah inspiratif datang dari Rafly Aditya, seorang pemuda asal Yogyakarta, yang membuktikan bahwa teknologi di tangan yang tepat dapat menjadi senjata perdamaian, bukan alat pemusnah
Rafly Aditya: Dari Proyek Sederhana Menjadi Perubahan Global
Rafly bukan anak konglomerat atau lulusan universitas luar negeri. Ia mahasiswa lokal biasa, namun dengan rasa ingin tahu yang luar biasa. Di sela jadwal kuliahnya, Rafly menghabiskan malam di garasi rumahnya, merakit prototipe drone dari barang bekas dan microcontroller murah seperti Arduino dan Raspberry Pi.
Ia belajar coding secara autodidak melalui platform gratis seperti [Kaggle](https://www.kaggle.com/), [Coursera](https://www.coursera.org/), dan [YouTube channel "GreatScott!" dan "Tech with Tim"](https://www.youtube.com). Dengan kemampuan dasar Python dan machine learning, Rafly menciptakan sistem drone cerdas untuk pemetaan wilayah bencana
Karya yang Berdampak Nyata