Mohon tunggu...
Rohany aprisilia
Rohany aprisilia Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswa

anycanz

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Embal" Kerinduan dari Kei

1 Maret 2021   22:17 Diperbarui: 1 Maret 2021   22:34 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

perkenalkan nama saya adalah Rohany Aprisilia mahasiswa S1 STP Trisakti jurusan hospitality dan pariwisata dan merupakan salah satu penerima beasiswa dari STP Trisakti.

mungkin istilah "embal" masih asing ditelinga banyak orang indonesia. tak seperti sepopuler tiwul dan sego di pulau jawa. ini adalah makanan khas pokok suku kei yang sangat berciri khas dan menjadi ciri khusus dari suku ini, terbuat dari singkong beracun yang ukurannya bisa mencapai 1-2 meter. besar bukan? embal pun diolah dengan cara tradisional yang sudah turun temurun untuk bisa mengeluarkan zat beracun yang terdapat pada buah embal tersebut. Embal dibuat dengan cara memarut embal yang telah dikupas kulitnya, lalu ditekan untuk menghilangkan airnya. Tepung parut setengah kering yang dihasilkan kemudian dimasukkan ke alat cetak yang terlebih dahulu dipanaskan. Selanjutnya,lalu dipanggang diatas cetakan sagu hingga matang. Suhu pemanggangan umumnya diatur pada suhu 60 C. Setelah proses pemanggangan, embal dijemur di bawah sinar matahari sampai kering.

pada jaman dulu embal hanya diolah menjadi beberapa hidangan . seperti pengganti nasi atau bahkan diolah menjadi teman minum teh di sore hari. Embal memiliki rasa tawar, tekstur keras, warna putih, serta bentuk dan ukurannya yang besar, namun bervariasi. namun semakin majunya jaman sekarang, sudah banyak muda mudi kei yang berkreasi dengan embal. seperti sedikit meberi perisa coklat, strawberry, keju pada tiap olahan embal untuk jadikan cemilan. ada pula yang dibuat untuk pengganti nasi, mengolah embal dengan kelapa agar gurih rasanya dengan di sangrai. Embal adalah makanan yang terbuat dari singkong. Singkong merupakan umbi-umbian yang kaya pati. Dengan kadar pati yang tinggi, kadar gula yang rendah, dan memiliki efek mengenyangkan, embal cocok bagi penderita diabetes maupun yang sedang menjalani diet sehingga panganan ini layak dijadikan pangan fungsional.

banyak warga kei yang sudah berkarya membuat banyak olahan dari embal untuk dijadikan oleh - oleh makanan khas kepulauan cantik ini. embal merupakan hal yang paling dirindukan para perantau yaitu mahasiwa kei yang berada dipulau jawa. sekian informasi tentang "embal" terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun