Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama FEATURED

Bidan Desa, Pejuang Kesehatan Ibu dan Bayi

3 Januari 2018   20:19 Diperbarui: 22 Juni 2022   19:12 5265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunnews.com

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bidan, dalam hal ini yang dimaksud adalah khususnya bidan desa, mempunyai peranan yang sangat besar dalam "menjaga" kesehatan ibu dan bayi di daerah pedesaan.

Para bidan desa ini, meskipun sebagai kaum hawa,  baik yang masih nona-nona (gadis) maupun ibu-ibu, yang sudah tentu cantik-cantik dan manis-manis,  suka atau tidak suka, harus tinggal di daerah pedesaan dan melaksanakan tugas pelayanan kesehatan di tengah-tengah masyarakat. Mereka tidak berlebihan jika dijuluki sebagai "Pejuang Kesehatan Ibu dan Bayi" di daerah pedesaan.

Keadaan pedesaan, khususnya daerah kita di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang serba terbatas, baik berkaitan dengan fasilitas yang minim (tempat tinggal, listrik dan air) , medan tugas yang berat dan penuh tantangan (topografi perbukitan dan jarak tempat tinggal penduduk yang jauh) maupun pendidikan masyarakat yang rendah (SD/SMP), bukan halangan bagi para bidan desa untuk menjalankan pengabdian kemanusiaan yang tulus. 

Memang ada juga bidan desa yang tidak betah tinggal di pedesaan namun penyebabnya karena faktor lain, diantaranya yaitu  keamanan lingkungan yang kurang terjamin atau sering diganggu oleh para pemuda desa.

Kehadiran bidan desa di daerah pedesaan sungguh sangat strategis. Namun seringkali muncul informasi-informasi miring tentang peran bidan desa. Mereka dianggap tidak responsif atau memberikan pelayanan kesehatan yang kurang memadai.  

Hal ini dapat dimaklumi sebagai konsekuensi dari besarnya tuntutan kebutuhan kesehatan dan tingginya harapan masyarakat pedesaan terhadap peran bidan desa.

Ujung Tombak

Kita tahu bersama bahwa bidan desa mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis sebagai "ujung tombak" dalam memajukan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di daerah pedesaan, khususnya dalam membantu ibu-ibu hamil dan bayi/anak-anak berumur di bawah lima tahun (balita). 

Mereka tekun dan telaten dalam mengontrol perkembangan kesehatan ibu-ibu hamil, mulai dari awal mengandung, membantu proses kelahiran, sampai pasca kelahiran. Dengan misi yang mulia yaitu menghindari atau menekan seminimal mungkin terjadinya kasus kematian ibu dan bayi serta gizi buruk.

Realitas empiris selama ini,  sebagaimana juga penulis sendiri pernah mengalami ketika bertugas selama tiga tahun di wilayah kecamatan Kodi Utara Kabupaten Sumba Barat Daya, para bidan desa menunjukkan kinerja (capaian hasil kerja) yang baik dan membanggakan. Ibu-ibu hamil sehat dan melahirkan dengan selamat. 

Dari tangan mereka bayi-bayi lahir dengan selamat dan juga sehat-sehat. Memang masih ada juga satu dua kasus menyedihkan yaitu kematian ibu atau bayi. Namun bukan terutama disebabkan salah urus oleh bidan desa tapi lantaran adanya kejadian-kejadian yang tidak terduga secara medis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun