Evaluasi dalam Pembelajaran, Perlukah dilakukan?

"Melalui evaluasi kita akan mengetahui hal apa yang harus diperbaiki agar dapat lebih baik dalam melangkah pada tahap selanjutnya" 

Sering kita jumpai dalam sebuah organisasi apabila selesai menyelenggarakan suatu acara adalah sesi evaluasi. Begitupun dalam sebuah rangkaian pembelajaran evaluasi juga perlu dilakukan. Ketika saya duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah, setiap minggunya yaitu pada hari Sabtu dilaksanakan Try Out. Try Out yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali ini merupakan program yang diberikan oleh Madrasah. Dalam satu bulan terdapat empat minggu, sehingga mata pelajaran yang diberikan untuk Try Out waktu itu adalah mata pelajaran untuk Ujian Nasional (UN) yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Kemudian di akhir bulan setiap siswa akan menerima rapor, atau biasa disebut dengan rapor bulanan. Melalui rapor bulanan inilah guru, orang tua, dan siswa dapat mengetahui perkembangan proses belajar siswa serta dapat melakukan evaluasi terkait dengan pembelajaran yang telah dilaksankan dalam satu bulan. Apabila pada bulan ini salah satu nilai mata pelajaran siswa mengalami penurunan atau di bawah KKM, maka melalui evaluasi pembelajaran siswa akan memperbaiki dengan belajar lebih extra, sehingga pada bulan selanjutnya hasil yang diperoleh dapat meningkat kembali. 

Berbicara tentang evaluasi dalam pembelajaran, sebenarnya bagaimana sih definisi dari evaluasi? serta apa saja fungsi atau tujuan dari evaluasi dalam pembelajaran? 

Definisi evaluasi menurut KBBI adalah penilaian, sedangkan  menurut beberapa ahli adalah Edwind dalam Ramayulis dalam Idrul L (2019: 922) mengatakan bahwa evaluasi mengandung pengertian suatu tindakan atau proses dalam menentukan nilai sesuatu. Maka evaluasi dapat juga diartikan sebagai proses penialaian terhadap sesuatu yang telah dikerjakan, sehingga dapat diketahui kekurangan yang perlu diperbaiki dari sesuatu tersebut. 

Dalam proses pembelajaran evaluasi berperan untuk menentukan atau menilai sebuah hasil dari proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Evaluasi dapat menjadi jembatan untuk menetapkan apakah seorang siswa berhasil atau gagal dalam proses pembelajarannya. Apabila gagal, maka siswa akan mengulang kembali proses pembelajaran yang telah dilalui. Sedangkan jika siswa berhasil, maka ia dapat melanjutkan proses pembelajaran pada tahap selanjutnya. 

Perlukah evaluasi dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran siswanya?  

Evaluasi pembelajaran perlu dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran siswanya, karena evalusi pembelajaran memiliki tujuan sebagai berikut : 

1. Untuk mengetahui kemajuan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu.
2. Untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran.
3. Untuk mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya.
4. Untuk memperoleh masukan atau umpan balik bagi guru dan siswa dalam rangka perbaikan. 

Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa tujuan dari evaluasi pembelajaran adalah untuk memperbaiki cara atau metode pembelajaran yang dilakukan guru terhadap siswanya. Kemudian juga dapat menjadi sarana untuk mengelompokkan siswa saat proses pembelajaran berlangsung sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Sehingga pada akhir pembelajaran atau akhir semester guru dapat melaporkan hasil belajar siswa kepada orang tua/ wali siswa melalui rapor semester. Dengan ini pula dapat diketahui apakah siswa dapat melanjutkan pada tahap pembelajaran selanjutnya atau mengulangi dengan melakukan perbaikan pada tahap sebelumnya, dengan kata lain siswa tidak naik kelas atau tidak lulus. 

Evaluasi pembelajaran juga memiliki fungsi yang perlu kita ketahui, diantaranya adalah :