Mohon tunggu...
Wong Ndeso N -City-Guy
Wong Ndeso N -City-Guy Mohon Tunggu... lainnya -

Pengagum orang2 pandai.\r\n\r\nGw nulis utk melanjutkan pena lu,\r\nBcoz i still love u.\r\n\r\n\r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Petugas di Soetta Emang Beuuh!! (Belajar dari Penulis Ternama ”Pipiet Senja”)

16 Mei 2012   06:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:13 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya pernah membaca tulisan ibu Pipiet Senja yang berjudul " Woooooi Jangan Melecehkan TKW!." .  Ibu Pipiet Senja bercerita pernah di sangka sebagai TKW, Penulis ternama sekelas beliau pun pernah di BENTAK oleh petugas Soetta! tapi Beliau tidak marah dan tersinggung sama sekali..beliau malah menjadikan pengalaman itu sebagai cermin untuk mawas diri..wow hebat.

Seharusnya kepada siapapun, Petugas di Soetta harus sopan dong! (Petugas di Soetta harus belajar NGOMONG dulu tuh!) jangan main sok tau dan sok ngatur gitu! Main bentak pula! Petugas di Soetta emang Beuuh!.

Saya pun pernah di bentak oleh petugas di Bandara Soeta, katanya "woi TKW jangan kesitu! Harus lewat terminal 4!" saya hanya diam, tapi Petugas itu meminta Passport, saya menyodorkan passport pada petugas yang kasar itu, dia check dan baca lalu mempersilahkan saya untuk meneruskan jalan;  tapi temannya di belakang sana terdengar masih memaki dan SOK NGATUR!, katanya begini "ngenyel! bandel! TKW masuk pada jalur UMUM!" wah ”HEBAT” Petugas di sana memang! main bentak-bentak orang! Kalau nada dan bahasanya sopan masih mending, lah ini? MAIN BENTAK  dan kasar banget deh! Memang tugasnya mengatur di sana, tapi pakai etika dikit dong!

Kalau ingat memang benci dan muak pada Petugas Bandara yang sangat sombong itu, tapi apa mau dikata? waktu itu kalau saya layani akan membuang waktu saya saja, karena waktu itu saya dalam posisi antri berbaris panjang dan membawa tas berat..mungkin kalau betul saya menjawab, pasti mereka akan memaksa saya untuk keluar dari barisan antrian panjang saya, dan hanya membuang waktu saya sia-sia.

Ingin rasanya saya tonjok muka Petugas Bandara yang sangat tidak sopan dan sudah pasti "belum pernah makan bangku sekolahan" itu.....(memang bangku sekolah bisa di makan?) :P........

Tapi setelah membaca tulisan ibu Pipiet Senja saya lebih prihatin dan kagum lagi, seorang Pipiet Senja yang memiliki nama besar dan seorang penulis tersohor itu pun pernah diperlakukan kurang enak juga di Bandara Setan itu, dan hebatnya lagi beliau tidak merasa tersinggung ataupun dendam.

Ya..saya pun ingin belajar juga..kenapa orang membentak dan berkata kasar begitu pada saya? mungkin memang karena penampilan saya yang sangat biasa, dan memang wajah saya juga jawa banget!!! hehe (lha orang jawa masa mukanya kaya bule sih?) ya sudah sekarang saya ingin mencari resep "pemutih wajah" yang ampuh dan aman deh! hahaha....:P lagi..

Jangan diambil hati dan jangan dendam..karena walaupun dendam juga tidak mungkin akan bertemu si Petugas itu lagi..karena saya sendiri juga sudah lupa mukanya. (buang waktu saja mengingat-ingat muka petugas yang tak punya etika itu)!..hehe

Pernah juga saya duduk sebangku dengan bapak-bapak (chinese), dia bercerita di Bandara Soetta banyak TIKUS, saudaranya pernah di bobol kopernya, makanan di koper ada yang hilang katanya, (pasti TIKUS yang mencuri kan?), Dia sendiri pun punya pengalaman yang kurang enak juga, katanya kopernya pernah di paksa untuk di buka di depan Petugas Soetta itu, lalu bapak-bapak tadi menjawab si Petugas dengan lebih keras begini ”Memang mau apa di buka-buka? Anda pikir ini narkoba? Sudah jelas-jelas ini makanan, sudah di scan kan?” lalu Petugas itu diem deh! memang menurut bapak-bapak itu, untuk menghadapai oknum di Soetta yg nakal, kita harus berani!!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun