Mohon tunggu...
Robi WiliamSupendi
Robi WiliamSupendi Mohon Tunggu... Buruh - buruh harian lepas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

buruh harian lepas

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dukungan Buruh dan Masyarakat Sumatera, Kemenangan Jokowi di Depan Mata

8 April 2019   12:53 Diperbarui: 8 April 2019   13:00 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemenangan tebal menjadi target pasangan caores-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan KH. Maruf Amin, di beberapa daerah. Termasuk di wilayah yang selama ini diklaim sebagai basis Prabowo.

Di Sumatera, Jokowi optimis bisa menang dengan selisih yang cukup tinggi dibandingkan lawannya, Prabowo. Misalnya di Lampung dan Asahan, Sumut.

TKN Jokowi-Maruf Amin bahkan menargetkan perolehan 65 persen suara bagi pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di Provinsi Lampung dalam Pilpres 2019. Hal itu realistis sebab kinerja Jokowi telah dirasakan oleh warga Lampung.

Pasalnya, Jokowi telah membangun infrastuktur untuk masa depan masyarakat Lampung dan sebagai pintu gerbang kemakmuran bagi Pulau Sumatera.

Pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi-JK berhasil mengalahkan Prabowo-Hatta dengan perolehan 53% berbanding 47%. Kemudian pada Pilpres 2019 ini, Jokowi-Maruf optimis bisa menang tebal hingga 65%.

Selain di Lampung, Jokowi-Maruf juga optimis bisa menang tebal di Asahan Sumut. Di wilayah itu, Jokowi menargetkan mendapat minimal 70 persen.

Jokowi merasa yakin target tersebut dapat dicapai di Kabupaten Asahan. Pasalnya pada Pilpres 2014 lalu, capres 01 itu memperoleh 53 persen. Angka 70 persen yang ia katakan itu merupakan target minimal.  

Sekali lagi, target kemenangan di Lampung dan Sumut itu sangat realistis mengingat Jokowi telah membangun infrastruktur untuk masyarakat Pulau Sumatera serta besarnya antusiasme masyarakat di kampanye akbar.

Selain yang bersifat teritori, pasangan Jokowi-Maruf juga mendapatkan dukungan dari sektoral masyarakat. Khususnya dari kelompok buruh.

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartanto menargetkan pasangan calon nomor urut 01 itu memperoleh suara maksimal dari sekitar 40 juta buruh pada Pemilihan Presiden 17 April mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun