Mohon tunggu...
Robith Khilma
Robith Khilma Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Bekerja keras dan bersikap baiklah. Hal luar biasa akan terjadi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penulis Juga Bisa Menjadi Seorang Ilmiah

5 September 2019   21:25 Diperbarui: 5 September 2019   22:19 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Menulis adalah sebuah wadah untuk menuangkan ide kita dan kita bisa membagikan di sebuah blog,social media, koran atau media lainnya.Pengertian dari karya tulis ilmiah adalah laporan tertulis yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dengan memenuhi kaidah keilmuan dan bisa dibuktikan dengan cara atau praktek langsung. Setiap manusia pasti mempunyai sebuah ide, namun kadang mereka tidak tahu harus menuangkan ide tersebut dimana.Menulis itu juga membutuhkan referensi-referensi contohnya sebagai berikut :
1.Membaca, dengan membaca wawasan kita jadi luas dan kita bisa menulis dengan bekal materi-materi dari buku yang kita baca.
2.Kiat atau motivasi, biasanya orang tergugah untuk menulis dengan melihat orang-orang disekitar yang sudah sukses dengan tulisannya atau hal lainnya.
3.Partner atau teman, biasanya jika partner kita seorang penulis maka biasanya kita itu tergugah untuk menulis juga.
4.Latihan, dengan berlatih kita bisa mengembangkan dan mengasah kemampuan menulis kita.
5.Waktu, menulis itu juga butuh waktu. Jika ada waktu senggang manfaatkan untuk mencari ide dan inspirasi menulis.
Adapun macam-macam tulisan, antara lain :
*Fiksi atau imanjinasi, contohnya : novel dan puisi
*Non-fiksi, contohnya : makalah, berita, essai dan lain lain
*Faksi, contohnya : biografi, diary, autobiografi atau fakta imajinatif

Dalam menulis juga terdapat banyak kendala-kendala pertama faktor psikologis. Contoh dari faktor psikologis itu sendiri adalah kurangnya motivasi. Dengan kurangnya motivasi maka akan menimbulkan rasa malas. Kurangnya kepercayaan diri juga merupakan faktor psikologis.
Kedua ada faktor kompetensi yakni ide dalam fikiran, pengetahuan dan gaya bahasa. Kadang rasa suntuk itu yang membuat ide kita tidak mengalir bebas dan kurangnya pengetahuan itu yang membuat ide kita tidak berkembang. Kurangnya membaca dan hiburan itu juga sebuah kendala teknis dalam menulis. Aspek ekonomipun juga merupakan kendala menulis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun