Oleh ;
Robi Septian Wachyudi
(Mahasiswa S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Berkembangnya dunia digital atau yang biasa dikenal dengan teknologi berbagai kebutuhan seseorang bisa dilakukan secara mudah dan cepat. Selain itu, dengan adanya teknologi bisa menjadi suatu sumber penghasilan, contohnya pada Youtube dan Instagram. Youtube sendiri menghasilkan uang dengan cara memposting video karya kita dimana dalam video tersebut kita mencantumkan iklan-iklan yang bekerja sama dengan Youtube lalu perusahaan tersebut membayar kepada Youtube sebagai jasa iklan yang kemudian memberikan keuntungannya tersebut kepada kita yang ikut  memasarkan iklan tersebut. Seperti yang kita tahu jika kita hanya sebagi penonton Youtube tidak akan mendapatkan keuntungan berupa uang melainkan sebagai penghibur diri saja. Berbeda dengan perusahaan fintech dalam periklanan kali ini. Perbedaannya yaitu penoton iklan akan mendapatkan pundi-pundi uang. Lalu bagaimana cara kita sebagai penonton Youtube mendapatkan keuntungan berupa uang ?
Dunia teknologi yang benar-benar berkembang pesat menyebabkan dunia bisnis pun terjun kepada teknologi atau yang bisa katakan fintech (financial technology). Fintech memanfaatkan teknologi internet dan software yang terkini. Proses bisnis yang dapat diselesaikan dengan fintech meliputi pembayaran, investasi, pembiayaan, asuransi, lintas-proses dan infrastruktur. Perkembangan fintech di Indonesia sendiri sudah berkembang, mulai dari perbankan yang mengeluarkan e-banking hingga permasalahan finansial (pinjaman online). Saat ini sedang marak akan fintech berjenis jasa promosi iklan dengan cara kerja untuk mendapatkan keuntungan yaitu dengan menukarkan poin yang didapat. Dimana perhitungannya menggunakan dollar Amerika Serikat. Â Â Â
Etika bisnis merupakan nilai tentang baik atau buruk dan salah dalam dunia bisnis yang berdasarkan pada prinsip-prinsip moralitas.[1] Etika bisnis sebagai prinsip atau moralitas bagi pelaku bisnis dalam bertransaksi, berperilaku dan berelasi untuk tujuan yang diinginkan. Menurut Hill dan Jones (1998) , Etika bisnis adalah suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar. Hal tersebut dapat memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks.
Â
Nilai-nilai dasar etika bisnis dalam islam adalah :[2]
Â
1. Tauhid (Kesatuan dan Integrasi-Kesamaan)