Mohon tunggu...
Robiatul Adawiah
Robiatul Adawiah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa program studi ekonomi pembangunan universitas muhammadiyah malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menurunnya Pendapatan UMKM dan Negara yang Diakibatkan Covid-19

23 Januari 2021   09:32 Diperbarui: 23 Januari 2021   09:32 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semenjak Covid-19 ditetapkan berstatus pandemi, ada banyak sektor ekonomi domestik dan global yang terpengaruhi. Dampak pandemi paling terasa terjadi pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dampak yang sangat dirasakan oleh suatu negara yaitu dalam bidang ekonomi. Terhambatnya kegiatan ekonomi yang kemudian mempengaruhi pendapatan negara. Dampak Covid-19 selain mempengaruhi pendapatan bisnis besar juga mempengaruhi usaha mikro yang banyak tersebar di Indonesia. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia memberikan pengaruh yang cukup besar, sehingga di masa pandemi ini banyak dampak negatif yang dirasakan.

Pada akhirnya, masyarakat menjadi khawatir sehingga timbullah respons berupa belanja secara masif dalam upaya menyelamatkan diri. Dalam ekonomi, terdapat teori permintaan dalam penawaran. Ketika permintaan terhadap suatu barang tinggi karena jumlahnya yang sedikit, penawaran terhadap harga barang juga mengalami kenaikan. Dengan kata lain, harga akan meroket akibat permintaan dari masyarakat yang tinggi disertai dengan barang yang langka. Inilah yang kemudian terjadi akibat panic buying tersebut.

Selainitu, di sektor keuangan dan sector pariwisata, turun drastis dan nilai tukar rupiah mengalami depresiasi. Hal itu disebabkan munculnya wabah covid-19 berdampak negatif menurunkan pertumbuhan ekonomi global.

Indonesia merupakan negara dengan sektor pariwisata. Sektor pariwisata merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia dan memiliki kontribusi devisa terbesar kedua di Indonesia setelah devisa hasil ekspor kelapa sawit.

Sektor pariwisata yang sekarang mengalami kelesuan sehingga daya beli menurun secara drastis karena berkurangnya pengunjung baik turis lokal maupun turis mancanegara, yang secara otomatis pendapatan devisa yang di hasilkan dari sektor pariwisata semakin menurun.

Contohnya, pantai air terjun toroan melakukan penutupan dan karyawan dipulangkan karena adanya penurunan bisnis yang di akibatkan oleh pandemi dari virus Corona ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun