Mohon tunggu...
Robbi Gandamana
Robbi Gandamana Mohon Tunggu... Ilustrator - Ilustrator

Facebook : https://www.facebook.com/robbi.belumfull -------- IG : https://www.instagram.com/robbigandamana/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Merdeka atau Puasa!

6 April 2022   16:21 Diperbarui: 6 April 2022   16:33 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : medicinenet.com

Tidak ada kemerdekaan dalam berpuasa, karena puasa itu adalah suatu tindakan yang mengekang nafsu. Hak kita untuk makan dan minum di siang hari diambil selama 30 hari. Makanan halal jadi haram saat dimakan siang hari.

Siapa yang bilang Ramadhan itu bulan yang penuh suka cita? Whoeii, bulan puasa itu bulan penderitaan. Apa sih enaknya perut lapar seharian. Jauh lebih nyaman saat perut terisi. Ya khan Yat?

Makanya manusia itu sebenarnya nggak suka puasa. Mereka lebih suka kenyang daripada lapar. Menjalankan puasa hanya karena ada perintah wajib dan juga iming-iming pahala melimpah.

Alaa jujur saja, bilang saja kalau nggak suka puasa, yang penting kita ikhlas dan lapang dada menjalankan puasa sesuai syarat dan aturan yang ada. Itu pun semampu kita. Jangan memaksa puasa kalau sakit.

Memangnya nggak boleh jujur kalau nggak suka puasa? Justru yang hebat itu berani jujur mengakui kalau nggak suka puasa, tapi ikhlas menjalankan puasa. Daripada yang sok-sokan sedih saat puasa berakhir di ujung Ramadhan, tapi setelah itu nggak menjalankan puasa Syawal. Bahkan nyaur saja nggak terpikirkan (yang haid saat bulan puasa).

Ya'opo se Yat, katanya suka berpuasa? Kok puasanya hanya di bulan Ramadhan?

Orang disebut hebat itu kalau mau melakukan sesuatu yang nggak disukai, karena tahu itu baik. Apa hebatnya melakukan hal yang disukai. Ya wajar kalau dilakukan, lha wong suka.

Menolong orang jatuh dari motor di jalan itu nggak enak, lebih asyik memotret atau merekamnya untuk bahan postingan di TikTok. Kalau ada yang mau capek-capek menolong, itu baru hebat. Karena itu butuh pengorbanan dan keikhlasan.

Nggak cuman puasa. Kebanyakan perintah Allah itu nggak disukai manusia, makanya dunia itu adalah penjara bagi mereka yang beragama.

Puasa memang nggak merdeka, tapi justru bisa membuat tubuh kita merdeka dari penyakit jasmani dan hati. Dengan catatan, kalau menjalankannya dengan benar. Kalau puasanya model "balas dendam" (saat berbuka makannya berlebihan) ya jangan berharap sehat. Sehat dari Hongkong?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun