Mohon tunggu...
Rochmah Khoirunnisa
Rochmah Khoirunnisa Mohon Tunggu... Administrasi - Rknisa

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerja Keras Seorang Pemuda Meskipun di Tengah Pandemi

22 Januari 2021   13:03 Diperbarui: 22 Januari 2021   13:14 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi, Ada beberapa hal yang mengharuskan seseorang untuk  terjun di dunia kerja hanya untuk alasan kebutuhan ekonomi. Banyak cara agar bisa di terima namun ada berbagai alasan juga sebagian besar orang tidak bisa mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan atau passionnya. Jika di nilai dari faktor keinginan seseorang, biasanya orang tersebut akan berusaha bekerja keras semaksimal mungkin,apapun pekerjaan yang didapat. Apalagi di tambah dengan masa pandemi covid-19 yang membuat semua orang harus tetap menjaga kestabilan perekonomian dalam kehidupan.

Semakin tinggi pekerjaan, semakin tinggi juga kriteria yang harus di penuhi. Namun bagaimana jika ada seseorang yang umurnya masih di bawah rata-rata usia pekerja ingin mencari pekerjaan ? Tentu bisa dibilang cukup sulit, tetapi tidak ada salahnya jika orang tersebut bekerja mencari uang karena ingin hidup mandiri atau ingin membantu perekonomian orangtua. Pada masa pandemi ini sangat di sayangkan, karena banyak orang yang di phk atau kehilangan pekerjaan akibat dampak covid-19

Dengan alasan ingin membantu perekonomian keluarga meskipun sedang terjadi wabah covid-19, seorang pemuda yang masih menginjak bangku SMA berani terjun di dunia kerja, meskipun dibilang masih belia, semangatnya yang kuat selalu membuatnya maju terus. Apapun pekerjaan yang di kerjakannya selalu membuahkan hasil yang cukup. 

Tanpa rasa malu, pemuda ini memanfaatkan libur sekolah atau disebut juga sekolah daring dengan melakukan bebagai macam pekerjaan yang biasa dilakukan orang yang berusia lebih tua darinya.

Sejak masuk bangku SMA pun pemuda ini sudah bekerja sampingan sampai sekarang, dan tahun ini adalah tahun dimana ia bekerja saat kondisi pandemi yang tentunya membuat pemasukannya juga berkurang. Bukannya kesal, pemuda ini malah tetap semangat dalam mencari rupiah dan berusaha lebih keras lagi agar bisa membantu perekonomian keluarga.

Pekerjaan sampingan tersebut diantaranya ialah sebagai juru parkir, joki daging segar, berdagang 02 dll. Pekerjaan itu semua dilakukannya setiap harinya. Berdagang 02 sebenarnya sudah di geluti sejak lama, yang awalnya hanya di jual di sekolahan sampai di antar ke kelas-kelas, sekarang di tengah pandemi ia hanya bisa menjual dagangannya ke warung-warung pinggir jalan dan melayani orderan online dari pecinta 02.

Ujarnya. Keuntungannya di tengah pandemi covid-19 terbilang menurun, setiap 100 bungkus 02 yang terjual ia hanya mendapatkan  Rp40.000.00 / harinya. Bukan hanya keuntungan yang menurun, mencari keong juga dibilang agak susah karena ia sendiri yang mencari,mengolah sampai mendistrbusikan ke konsumen. 

Kerja kerasnya sudah tidak asing lagi, patut di apresiasikan atas ketekunannya dalam membantu perekonomian keluarganya dan berusaha hidup mandiri meskipun sekarang masih dalam masa pandemi covid-19.Keinginannya yang kuat membuatnya menjadi pantang menyerah. 

''Semoga orang diluar sana mampu belajar dari kisah ini, dan semoga pandemi ini cepat berlalu''

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun