Mohon tunggu...
Rochmah Khoirunnisa
Rochmah Khoirunnisa Mohon Tunggu... Administrasi - Rknisa

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keresahan Warga Kabupaten Ngawi Perihal PHK di Era Pandemi Covid-19

19 Januari 2021   21:28 Diperbarui: 19 Januari 2021   21:36 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAMA: ROCHMAH KHOIRUNNISA / 202010160311378

KELAS: MANAJEMEN G

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG.

Kab.Ngawi, Di kejutkan dengan munculnya wabah virus covid-19 di awal tahun 2020 yang mulai masuk di negara Indonesia, seketika membuat semua orang khususnya masyarakat Indonesia menjadi sangat kacau karena awalnya semua orang berfikir bahwa wabah ini akan cepat hilang teryata masih membludak sampai saat ini. 

Keresahan itu juga di rasakan masyarakat Kabupaten Ngawi, dari mulai kesehatan sampai mengacu pada perekonomian semua orang. Letak Kab.Ngawi berada pada perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah . Berita pengangguran semakin merajalela setelah adanya keputusan dari perusahaan baik perusahaan kecil maupun besar. Ancaman keputusan PHK disudah di rasakan oleh para pekerja di Kab.Ngawi

Banyak masyarakat yang mengeluhkan masalah ini karena perekonima adalah salah satu faktor berlangsungnya kehidupan bagi semua orang. Menurut pendataan dari Dinas Perdagangan  Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi, per2020 dapat disimpulkan setidaknya 16 perusahaan yang membuat  keputusan merumahkan para karyawan dengan jumlah 549 karyawan. Sedangka keputusan yang cukup pait ialah menyatakan bahwa ada 156 karyawan yang terpaksa harus di PHK.

Hasil data juga menyebutkan bahwa total ada 705 warga Kabupaten Ngawi yang terpaksa jadi pengangguran baru selama pandemi ini.  Data ini juga bisa di simpulkan akan bertambah besar apabila wabah covid-19 masih ada. Dampak pengangguran menghasruskan untuk lebih berpikir kritis lagi dalam upaya mengatasi pengangguran. Pemkab Ngawi digadang gadangkan akan melakukan suatu usaha untuk mengurangi dampak pengagguran.

Dalam upaya mengatasi melonjaknya pengangguran akibat covid-19, PemKab ngawi akan mengambil langkah yaitu memberikan anggaran dana untuk para warga yang perekonomiannya menjadi dampak wabah covid ini. Langkah ini di ambil dan di putuskan dengan harapan agar warga yang mendapatkan anggaran tunai untuk memanfaatkan sebaik mungkin agar bisa berguna kedepannya. Para warga Ngawi di harapkan pintar dalam mengelola dana bantuan ini seperti untuk membuka usaha dll.

Hal ini sontak membuat warga Ngawi sedikit mengurangi beban, serta PemKab Ngawi akan selalu berupaya mengevaluasi ulang mengenai kepada siapa dana ini akan di berikan berusaha meratakan dana bantuan agar tidak terjadi dobel bantuan dan tumpang tindih penerima bantuan. Pemerintah mengaharapkan usaha ini bisa membawa kabar baik untuk warga dan untuk Kabupaten Ngawi. 19/01/21

"semoga wabah ini cepat berlalu"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun