Mohon tunggu...
Rizka Izzani M
Rizka Izzani M Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Sang Teladan

27 Februari 2017   08:45 Diperbarui: 27 Februari 2017   18:00 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang guru adalah sebuah amanah yang sangat mulia. Dalam Hadist riwayat Bukhari menerangkan dari Abdullah bin Amr radhiyallahu’ anhu, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda “ Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat”. Menjadi seorang guru pun demikian. Tidak hanya keluarga dirumah saja yang diperhatikan dan dibimbing, akan tetapi siswa di kelas yang oleh ia (guru) didik pun mendapatkan bimbingan dan perhatian seperti anaknya sendiri. Tidak peduli panjang atau pendeknya materi yang disampaikan yang paling penting adalah manfaat guna ilmu tersebut untuk sang anak didik. Bahkan tak jarang guru selalu mengingatkan anak didik jika melakukan akhlak yang kurang baik. Dan menyinggung tentang sesosok guru BK, mungkin sebagian dari siswa menganggapnya sebagai Polisi sekolah, karena pandangan kebanyakan siswa guru BK itu galak dan suka marah-marah. Padahal jika ditelisik dan dirasakan Ibrohnya, guru BK adalah seorang pendidik yang Memanusiakan anak didik. Bagaimana tidak, Amanah guru BK disini lebih dari sekedar pendidik. Berbagai macam karakteristik siswa pun ia faham. Dan menjadi seorang guru BK teladan memang tidak semudah mengedipkan mata. Seorang guru BK tidak hanya memahami tentang masalah siswa saja, akan tetapi guru BK juga harus faham dan bangga terhadap prestasi-prestasi para peserta didiknya. Dengan tujuan selain untuk mengontrol Akhlak dan memberi pencerahan untuk para peserta didik yang mengalami sebuah permasalahan, juga untuk memberi apresiasi penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi. Sehingga guru disini berperan aktif dalam kegiatan atau segala bentuk perbuatan yang dilakukan oleh seorang siswa. Dan pada akhirnya murid pun merasa bahwa seorang guru BK tidak seseram polisi ataupun Preman. Karena guru BK disini jelas konstribusi yang diberikan kepda siswa serta siswa juga merasakan hal yang nyaman dan senang dalam penanganan masalah maupun ketika mereka mendapat sebuah penghargaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun