Mohon tunggu...
Rizza Khalimatu Maghfiroh
Rizza Khalimatu Maghfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2021

Jadilah versi terbaik dari dirimu!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberadaan Wanita dengan Pancasila

18 September 2021   23:19 Diperbarui: 18 September 2021   23:37 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KEBERADAAN WANITA DENGAN PANCASILA

Dosen pengampu    : Dr. Ira Maerani S.H, M.H (Dosen FH UNISSULA)

Penulis                       : Rizza Khalimatu Maghfiroh (Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UNISSULA 2021)

Pancasila merupakan pilar ideologi negara Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu "panca" yang berarti lima, sementara "sila" berarti prinsip atau asas. Jadi pancasila merupakan lima prinsip atau pedoman penting bagi masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sendiri dibentuk dengan tujuan menjadikan bangsa Indonesia masyarakat yang religius taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjadikan bangsa yang adil secara sosial ataupun ekonomi, menjadkan bangsa yang menghargai hak asasi manusia, bangsa yang demokratis dan nasionalis.

Sejarah berbicara bahwa dulu wanita ikut serta memperjuangkan hak-hak manusia dalam misi kemerdekaan. Wanita juga banyak berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti yang tertuang di dalam UUD 1945. Peran wanita pada saat dulu begitu di harapkan dan membawa pada kemenangan, pasalnya wanita adalah tiangnya negara. Ada sebuah hadist yang menyatakan bahwa,

 "Wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baik pula negaranya".

Namun permasalahan sekarang yang sedang membumi dan menjadi trand yaitu justru berusmber pada wanita. Mengapa begitu? Di era globalisasi ini di era kehidupan yang serba digital apapun bisa di akses apapun bisa di lakukan dimana pun dan kapanpun. wanita menjadi tonggak agama dan tiang negara namun satu kejelekan wanita sudah mematahkan dan meghancurkan negara tersebut.

Banyak dijumpai di sosial media, wanita berjilbab namun berjoget ria dengan pakaian telanjang ( ketat ) di depan khalayak umum. Wanita berjilbab namun mengumbar kemesraan (berpacaran) dengan yang bukan muhrim. Dan hal tersebut menjadi sebuah hal biasa dan menjadi hal yang harus sepatutnya di lakukan pada zaman sekarang. Padahal, hijab itu sebagai mahkota dan memuliakan wanita. Ada hadist yang menerangkan tentang ini, sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

Artinya: "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : Ada dua golongan penghuni neraka, yang belum pernah aku lihat, yaitu (1) Suatu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi. Mereka mencambuk manusia dengannya. Dan (2) wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, ia berjalan berlenggak-lenggok menggoyangkan (bahu dan punggungnya) dan rambutnya (disasak) seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak akan mencium aroma Surga, padahal sesungguhnya aroma Surga itu tercium sejauh perjalanan sekian dan sekian." (HR Muslim nomor 2128)

Lalu apa hubungan dan keterkaitan wanita dengan pancasila, wanita dengan negara dan wanita dengan agama?

Keterkaitan Wanita Dengan Sila-sila Pancasila, seperti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun