Mohon tunggu...
Rizoelart
Rizoelart Mohon Tunggu... Seniman

i am artist from Cianjur saya terobsesi dengan ekspresi emosional dan kebebasan, dan itu bisa dicapai melalui seni

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

mengenal kata poek: lebih dari sekadar gelap

25 September 2025   22:49 Diperbarui: 26 September 2025   01:18 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh GERMAN SUAREZ: https://www.pexels.com/id-id/foto/gelap-kelam-hitam-malam-14160389/ 

Bagi orang Sunda, kata poek sudah akrab terdengar dalam percakapan sehari-hari. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, artinya memang "gelap". Namun, sebenarnya makna poek lebih dalam daripada sekadar gelap biasa. 

Dalam bahasa Indonesia, "gelap" bisa berarti suasana redup atau kurang cahaya, misalnya ketika lampu padam atau cuaca mendung. Tapi poek dalam bahasa Sunda menunjuk pada kegelapan yang paling pekat, kondisi tanpa cahaya sama sekali. Tidak ada remang-remang, tidak ada cahaya bulan, benar-benar hitam. 

editing by Rizoelart
editing by Rizoelart

Selain makna harfiah, poek juga sering digunakan untuk menggambarkan suasana batin. Misalnya, hati yang sedang murung, perasaan yang penuh tekanan, atau kondisi hidup yang suram. Jadi, kata ini memiliki dimensi emosional yang kuat, bukan sekadar deskripsi keadaan fisik.

Menariknya, kata poek juga memperlihatkan bagaimana bahasa lokal mampu memberikan nuansa yang lebih kaya dibanding padanan dalam bahasa nasional. Dalam satu kata, orang Sunda bisa menyampaikan kegelapan fisik sekaligus kegelapan batin.

Selain makna harfiah, poek juga sering digunakan untuk menggambarkan suasana batin. Misalnya, hati yang sedang murung, perasaan yang penuh tekanan, atau kondisi hidup yang suram. Jadi, kata ini memiliki dimensi emosional yang kuat, bukan sekadar deskripsi keadaan fisik.

beberapa Contoh Penggunaan kata Poek

Makna Harfiah (kondisi tanpa cahaya)

"Di luar poek pisan, ulah kaluar heula."
(Di luar gelap sekali, jangan keluar dulu.)

Makna Emosional (suasana hati murung/suram)

"Hatikuring keur poek ayeuna."
(Hatiku sedang gelap/suram sekarang.)

Makna Situasional (keadaan sulit atau penuh tekanan)

"Kahirupan ayeuna siga poek, loba masalah teu aya jalan kaluar."
(Hidup sekarang terasa gelap, banyak masalah tanpa jalan keluar.)

Makna Kiasan (ketidakpastian atau ketidaktahuan)

"Urang masih poek ngeunaan hasilna, can jelas."
(Kita masih gelap tentang hasilnya, belum jelas.)

Contoh contoh ini menunjukkan bahwa poek bukan hanya sekadar kata, tetapi juga cerminan cara orang Sunda mengekspresikan kondisi batin maupun situasi yang mereka hadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun