Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terbesar di dunia, tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia memiliki wilayah yang begitu luas. Namun, luasnya wilayah yang dimiliki Indonesia menjadi salah satu penyebab tidak meratanya penyebaran teknologi ke beberapa wilayah. Tidak meratanya teknologi memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pendidikan.
Diantara teknologi yang umum dimanfaatkan di dalam dunia pendidikan saat ini adalah internet dan media pembelajaran. Dalam melakukan pembelajaran, setiap guru di sekolah hendaknya memanfaatkan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan komponen pembelajaran yang meliputi bahan dan peralatan. Dengan masuknya berbagai teori dan teknologi, media pembelajaran terus mengalami perkembangan dan tampil dalam berbagai jenis.
Beberapa kegunaan praktis dari penggunaan media pembelajaran adalah media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. Selain itu, media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian peserta didik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara peserta didik dan lingkungannya, dan kemungkinan peserta didik untuk belajar mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Media pembelajaran juga dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu. Pentingnya fungsi dan manfaat media dalam pembelajaran memaksa guru untuk lebih kreatif dan bijak dalam memilih serta memanfaatkan media untuk membantu proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan optimal.
Bagi sejumlah guru yang bertugas di daerah pengembangan dan pemanfaatan media pembelajaran menjadi permasalahan tersendiri. Hal ini disebabkan bukan karena mereka tidak punya kemauan untuk melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan media, namun kebanyakan mereka memiliki keterbatasan dalam hal pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan dan memanfaatkan media yang sesuai dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan kondisi yang mereka hadapi. Salah satu daerah yang guru-gurunya memiliki problematika seperti ini adalah para guru yang bertugas di daerah Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat.
Dengan kata lain, guru-guru di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor memerlukan bantuan dan pendampingan untuk dapat menyelesaian permasalahannya. Â Diantara upaya yang bisa dilakukan adalah memberi pembekalan keterampilan pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran kepada guru di SD Kecamatan Sukamakmur dalam bentuk pendampingan. Kegiatan pendampingan ini diterapkan khususnya untuk guru-guru di SDN Cibadak 01, SDN Sukamulya 02, serta SDN Sukamakmur 01, 02 dan 03.
Pada tahun 2019, para dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan FIP UNJ telah melaksanakan pengabdian masyarakat di Kecamatan Sukamakmur Kab. Bogor Jawa Barat dalam bentuk memberikan pelatihan pemilihan, pengembangan, dan pemanfaatan media pembelajaran. Sementara pada tahun 2020, kegiatan pengabdian masyarakat dilanjutkan dalam bentuk memberi pendampingan melakukan evaluasi pemanfaatan media di lokasi yang sama. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan selama 4 hari, pada bulan Agustus 2020, dan diikuti oleh 30 orang peserta dari guru di SD Kecamatan Sukamakmur, khususnya di SDN Cibadak 01, SDN Sukamulya 02, SDN Sukamakmur 01, 02 dan 03.
Dalam kegiatan tersebut, salah satu media pembelajaran yang diberikan dalam pendampingan guru adalah media Flash Card. Flash Card merupakan media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang ukurannya seukuran postcard atau sekitar 20 x 20 cm. Gambar yang ditampilkan dalam kartu tersebut adalah gambar tangan/foto, atau gambar/foto yang sudah ada dan ditempelkan pada lembar kartu-kartu tersebut. Gambar yang ada pada media ini merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan pada bagian belakangnya.
Di akhir kegiatan, dilakukan evaluasi dengan menyebarkan instrumen tentang pemanfaatan media Flash Card yang telah digunakan sebelumnya oleh peserta di dalam pembelajaran di kelas. Hasil evaluasi secara umum, menunjukkan bahwa pelatihan untuk guru di SD Kecamatan Sukamakmur berjalan lancar dan sangat baik.
