Mohon tunggu...
Rizmana Akmali
Rizmana Akmali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rizmana Akmali,laki laki,19 tahun,mahasiswa

Lakukan apa yang kamu rasakan dalam hati agar benar karena bagaimanapun juga kamu akan dikritik." - Eleanor Roosevelt

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Cerdas untuk Mengatasi Overthingking dengan Baik

24 September 2021   16:54 Diperbarui: 24 September 2021   16:58 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rizmana Akmali,202110230311259

PENDAHULUAN 

Dalam ilmu psikologi, overthinking adalah suatu penyebab stres yang harus dihindari banyak orang.overthingking tidak memandang usia dan hampir semua orang mendapatinya, banyak bermacam hal yang dapat menimbulkan overthinking, overthinking sesuatu hal yang membuang buang waktu, yang harusnya bisa efisien menjadi tidak efisien, pada saat masa masa pandemi covid-19 ini kita diharuskan untuk mengurangi bersosialisasi di masyarakat dan hampir 60% kegiatan berada di dalam rumah walaupun demikian masih ada yang memiliki masalah, akibatnya dari masalah itu kita akan memikirkannya terus menerus yang bisa di sebut overthinking,tentunya overthinking akan berdampak pada mental, fikiran dan kebiasaan kita,oleh sebab itu setiap individu harus dapat mengendalikan fikiran mereka agar tidak terjadinya overthinking.

Faktor Penyebab Overthinking 

Ada banyak hal penyebab overthinking yaitu terlalu memikirkan masalah, kenapa bisa karena seseorang jika terlalu banyak memikirkan masalah akan membuang buang waktu dan dapat juga menghalangi kemajuannya, tidak itu saja jika seseorang berlebihan berfikir dapat mengakibat kan kesehatan menurun dan bisa juga sampai jatuh sakit, faktor penyebab lainnya misalnya masalah keluarga,teman, pacar, uang, karier, studi, tekanan dan lain lain,ada dua faktor utama yang dapat menyebabkan overthinking yaitu tingkat stres yang tinggi sehingga seseorang tidak dapat mengontrol fikirannya, meragukan diri sendiri juga dapat menyebabkan overthinking

Cara Mengatasi Overtinking 

Bagaimana caranya supaya tidak terjadi yang namanya overthinking yaitu dengan cara melakukan kegiatan kegiatan positif yang dapat mengalihkan pemikiran kita ke kegiatan tersebut, memiliki kemaknaan hidup dan melatih diri sendiri supaya lebih dapat mengontrol fikiran dalam keadaan apapun dan ada juga langkah langkah cerdas untuk mengatasi overthinking yaitu mencari dan memecahkan pemicunya munkin ada sesuatu masalah dan jika sudah mengetahui pemicunya maka cepat cari solusi untuk menyelesaikannya, mencari solusi dapat mengatasi terjadinya overthinking dan jika masih belum bisa mendapatkan solusi coba untuk mencari seseorang untuk mencari solusi bersama dan ada juga cara mengatasi overthinking menurut islam yaitu pendekatan diri secara spiritual kepada ALLAH SWT, dengan cara sholat tepat waktu ketika kita sedang melaksanakan sholat pada waktunya hati dan fikiran kita bisa tenang dan itu juga bisa mengatasi overthinking, ada doa yang bisa membuat fikiran menjadi tenang, doanya seperti berikut Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu'minu biliqa-ika wa tardha bi qadha-ika wataqna'u bi 'atha-ika

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada Mu jiwa merasa tenang kepadaMu, yang yakin  bertemu dengan Mu, yang ridho dengan kecukupan Mu, dan  cukup dengan pemberian-Mu."

Metode Penelitian 

Pasa proses penelitian ini menggunakan metode studi kasus, pengumpulan data ini di akumulasi dari beberapa orang yang pernah mengalami yang dinamakan overthinking, yang sukarela untuk di mintai pendapatnya dan pengumpulan data tersebut dapat di jadikan wawasan baru terhadap overthinking.

Prosedur pelaksaan untuk melakukan metode ini ada beberapa tahap yaitu persiapan,pelaksaan,analisis hasil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun