Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada Mitch Evan yang telah menjuarai Formula E 2022 Jakarta E-Prix di Jakarta, Indonesia pada hari Sabtu, 04 Juni 2022.
Ajang balap satu ini merupakan adik dari ajang balap sebelumnya yaitu Formula 1 atau biasa disebut F1. Nah Formula One pertama kali dilaksanakan pada tahun 1950. Sedangkan Formula E baru digelar pada tahun 2014.
Nah mungkin dari kalian berpikir kalau F1 dan Formula E itu sama aja cuma beda pada energi utama. Yap memang betul kalau F1 pake bahan bakar fosil, kalau F-E memakai energi listrik.
Tapi tidak hanya itu saja. F1 dan Formula E memiliki perbedaan bukan hanya dari bahan bakarnya saja melainkan mulai dari sirkuitnya hingga aturan yang berlaku.
 Dari data yang saya himpun perbedaan tersebut meliputi:
- Arena pacu atau sirkuit
Arena pacu Formula 1 dan Formula E memiliki perbedaan. Pada Formula 1 sirkuit dirancang agar mobil F1 memiliki kinerja yang lebih baik. Sehingga, sirkuit F1 dirancang lebih panjang, lebih berliku, dan lebih kompleks.
Nah untuk arena pacu Formula E, dirancang lebih pendek dan lebih sempit dari arena pacu Formula 1.
- Spesifikasi mobil
Dikutip dari laman Enelx, semua mobil yang digunakan di Formula E menggunakan powertrain full electric.
Sedangkan di Formula 1 mobil yang digunakan adalah mobil hybrid dengan mesin pembakaran dalam yang ditenagai bahan bakar fosil beroktan tinggi.
Selain itu, dikutip dari laman Montrealgrandprix, rata-rata mobil Formula E akan melaju dengan kecepatan 220 kmh (137 mph).
Ini berbeda dengan mobil Formula 1 yang bisa mencapai kecepatan 374 kmh (233 mph).
Laju akselerasi antara mobil Formula E dan Formula 1 juga berbeda. Formula E bisa melaju dari 0-100km/jam dalam 2,8 detik, sedangkan Formula 1 bahkan lebih cepat dengan sprint dari 0-100km/jam dalam 2,6 detik.
- Pit Stop
Pit stop adalah tempat di mana mobil balap berhenti baik untuk mengganti ban atau melakukan perbaikan mekanis. Kedua pit stop F1 dan Foemula E juga memiliki perbedaan.
Pada Formula E, pembalap tidak wajib ke pitstop karena pembalap dilarang untuk mengganti ban kecuali ada kebocoran. Hal itu dikarenakan ban pada mobil Formula E didesain untuk tahan pada segala kondisi.
Sementara pada Formula 1 pembalap akan masuk pit stop 2-3 kali untuk mengganti ban.
- Lama balapan
Lama balapan pada Formula 1 yaitu selama 3 hari, mulai dari latihan bebas, kualifikasi, dan race.
Sedangkan Formula E berkonsep satu hari selesai. Jadi dari latihan bebas hingga race dilakukan selama satu hari.
- Tujuan
Sejak awal digelarnya ajang Formula E adalah untuk mempromosikan mobil listrik sebagai trobosan baru di dunia otomotif. Formula E juga dilakukan di kota-kota padat penduduk yang dimana Formula E secara aktif berjuang untuk mengurangi polusi udara.
- Teknologi Listrik
 Mesin yang digunakan pada mobil balap F1, mereka menggunakan unit tenaga V6 turbo-hybrid, sedangkan Formula E menggunakan tenaga listrik yang mengambil tenaga dari baterai 250 kW.
Dalam hal ini, mobil Formula E berakselerasi dengan kecepatan yang sama dengan mobil F1. Kecepatan puncaknya sekitar 280 km/jam.