Perdamaian dunia dapat diwujudkan dengan bantuan tiga macam faktor yaitu, ketergantungan ekonomi, demokrasi dan organisasi internasional. Konsep perdamaian abadi yang berdasarkan tiga faktor ini dikenal sebagai "The Kantian Triangle" (Segitiga Immanuel Kant). Negara liberal yang merasa nyaman berada dalam stabilitas dan tidak ada ancaman keamanan, berupaya akan terus mempertahankan dan bahkan memperbaiki kondisi dengan cara meningkatkan komitmen internasionalnya untuk menjaga perdamaian melalui pengembangan prinsip demokrasi. Organisasi internasional berpartisipasi dalam penandatanganan fakta pertahanan dan peningkatan hubungan ekonomi. Hal ini terlihat jelas dalam partisipasi Amerika Serikat dalam NATO (North Atlantic Treaty Organization) dan berbagai fakta pertahanan dengan Jepang, Korea Selatan, Filipina, dan singapura dan serta berbagai kerja sama ekonomi seperti APEC ( Asia Pacific Economic Cooperation) dan sebainya. Tampak jelas bahwa liberal internasionalis menunjukkan kooperatif dan komitmen internasional yang dimiliki sebuah negara liberal dapat menjelaskan mengapa manusia yang cinta damai terus mempertahankan untuk menjaga perdamaian melalui berbagai komitmen internasional.
Bagaimana Ketiga Unsur Tersebut Menciptakan Perdamaian Abadi?
Ada beberapa poin penting yaitu:
1. Munculnya peradaban ekonomi modern menimbulkan dorongan bagi negara-negara untuk saling bekerja sama agar terhindar dari peperangan.
2. Peningkatan kerja sama ekonomi juga akan menciptakan saling ketergantungan yang dapat merembet ke sektor politik, sosial budaya, keamanan dan pertahanan.
3. Meningkatnya pembagian kerja internasional dapat meningkatkan kebutuhan untuk saling bekerja sama, sehingga kerja sama internasional menjadi sebuah keniscayaan.
