Mohon tunggu...
rizkyanti fadillah
rizkyanti fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas diponegoro

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas diponegoro yang sedang melaksanakan KKN Pulang kampung dan tergabung dalam KKN TIM II Universitas diponegoro 2020/2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Covid-19 di Semarang, Mahasiswa KKN UNDIP Beri Solusi ..

31 Juli 2021   22:41 Diperbarui: 31 Juli 2021   23:11 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi oleh Tim II KKN undip pemberian brosur Edukasi Pentingnya vaksinisasi COVID-19 untuk Lansia kepada ketua RW07/dokpri

tertanggal 31 hari sabtu bulan juli 2021, di semarang sedang marak-maraknya Wabah COVID-19 hingga saat ini yang belum juga mereda. Alih-alih mereda, Positif COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah semakin meningkat tiap harinya. Hal ini membuat sejumlah kota di dalamnya menyandang status baru sebagai Zona Merah dalam waktu dekat. Kenaikan angka di Jawa Tengah berdampak salah satunya pada Sistem Pendidikan, yang berdasarkan kebijakan pemerintah dilakukan secara daring. Beradaptasi dengan kebijakan tersebut Universitas Diponegoro tahun ini menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara daring, yang dilaksanakan sejak 30 Juni 2021 hingga 16 Agustus 2021.".

Dimana mahasiswa Undip berkesempatan untuk melakukan kegiatan KKN mandiri di kampung halaman guna membangun kampung halaman agar lebih baik. Hal ini membuktikan bahwa situasi pandemi tidak menghalangi mahasiswa untuk berusaha mengabdi.

Saya Rizkyanti Fadillah selaku mahasiswa yang mengikuti KKN TIM II Universitas Diponegoro periode 2021 dengan sistem daring melakukan program tepatnya di Desa Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang . menurut opini saya Dalam menjalankan program saya merasa heran, lantaran sudah ada Himbauan kepada seluruh warga untuk Wajib Vaksin yang dimana wajib Vaksin ini diperuntukan untuk Pencegahan COVID-19 dalam masyarakat terutama Lansia , 

namun di Kota semarang angka penyebarannya masih tergolong tinggi. Selain itu masih terhitungnya rendah kesadaran warga desa untuk Melakukan kegiatan Vaksinisasi karena bayak beredarnya berita Hoax. Pasalnya, masih banyak warga yang masih saja percaya akan konspirasi tertentu dan kurangnya edukasi mengenai Vaksinisasi COVID-19.

yang dimana Pemerintah telah membuat program untuk memberikan sejumlah bantuan pada masyarakat di era pandemi COVID-19, salah satunya Pemberian Vaksinisasi secara gratis yang dimana dapat diakses dengan mudah salah satunya melalui website Dinas Kesehatan Semarang . Pembagian Slot Vaksinisasi untuk warga desa dirasa kurang efektif, pasalnya masih terdapat warga desa yang belum tau perihal berita informasi Vaksinisasi gratis dikarenakan minimnya internet serta bantuan dari pemerintah desa setempat.

Dalam menghadapi permasalahan tersebut, saya selaku Mahasiswa yang sedang melakukan KKN di desa Tandang kecamatan tembalang RW07 memberikan solusi dengan melaksanakan dua program sebagai awal kebiasaan baru. Pertama, dengan membuat Program "Edukasi Pentingnya vaksinisasi COVID-19 untuk Lansia". 

Dimana Sosialisasi dilakukan dengan metode rumah ke rumah mengingat diharuskan melakukan sosial distancing, serta dilaksanakan dengan Penyebaran brosur berbentuk softfile yang diharapkan dapat mengurangi berita hoax dan dapat disebar luaskan secara mudah . Kegiatan ini selain difokuskan pada warga desa, Salah satunya lansia di desa Tandang . Materi edukasi yang diberikan mencakup penjelasan Vaksinisasi , Manfaat Vaksinisasi , Cara kerja Vaksin tersebut serta contoh berita hoax dan berita asli.

 

Pemberian poster oleh Tim II KKN undip Edukasi Mengenai Pencegahan Perundungan Daring atau  Cyberbullying  pada masyarakat terutama remaja di Tandang/dokpri
Pemberian poster oleh Tim II KKN undip Edukasi Mengenai Pencegahan Perundungan Daring atau  Cyberbullying  pada masyarakat terutama remaja di Tandang/dokpri

Solusi kedua yang saya berikan yaitu Program Pemberian "Edukasi Mengenai Pencegahan Perundungan Daring atau Cyberbullying pada masyarakat dalam penggunaan sosial media" yang ditargetkan pada seluruh warga terutama remaja desa yang merupakan warga setempat.

 Program ini bertujuan untuk mengurangi Terjadinya perundungan daring selama pandemi COVID-19 ini berlangsung serta mengedukasi para remaja untuk tidak melakukan Cyberbullying dan mengedukasi para orang tua untuk lebih berhati-hati . Program Edukasi ini dilaksanakan melalui sosialisasi langsung hanya kepada beberapa warga desa melalui whatsapp dan Zoom , sehingga menghindari pengumpulan masa dalam jumlah banyak mengingat masih di dalam pemenuhan protokol kesehatan yaitu PPKM darurat .Program ini nantinya akan disosialisasikan secara luas melalui Pembagian Poster dan Buletin online yang akan di sebarluaskan melalui Whatsapp Grup.

"Dengan terlaksananya program tersebut, saya harap masyarakat disini akan sadar pentingnya memerangi virus corona" ujar Ketua RW 07 Desa Tandang, Pak pras selaku pengawas terlaksananya program tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun