Mohon tunggu...
Rizkya Firdaus Gusdianto
Rizkya Firdaus Gusdianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat Muda untuk Turut Andil dalam Aktivitas Ekonomi yang Lebih Bijaksana

16 Agustus 2022   15:05 Diperbarui: 16 Agustus 2022   15:10 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kota Tangerang Selatan (16/08) --- Generasi muda memiliki peran yang penting dalam perekonomian di Indonesia. Rendahnya tingkat literasi finansial telah membuka celah untuk tindak kejahatan dan penipuan. Oleh karena itu, edukasi dan literasi finansial perlu ditingkatkan, terutama kepada anak muda agar tercipta kemandirian dan pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Melalui program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN)  Tim II 2021/2022 Universitas Diponegoro, mahasiswa S1 Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Rizkya Firdaus Gusdianto, telah membuat kelas Peningkatan Pemahaman Literasi Finansial Dasar yang dihadiri oleh pemuda-pemuda yang memiliki ketertarikan dalam bisnis dan telah memiliki usaha yang prospektus.

Tidak hanya sampai di situ, kesadaran akan ragam bencana alam mendorong masyarakat global untuk turut andil dalam kelestarian lingkungan. Langkah yang perlu diambil dalam hal ini adalah mencetak pengusaha muda yang bertanggung jawab dalam mengelola bisnisnya melalui penanaman bibit-bibit pemahaman akan mekanisme Circular Economy atau Kondisi Ekonomi yang Sirkular.

Kedua kelas tersebut diselenggarakan pada Rabu, 10 Agustus 2022 dan dihadiri oleh 25 orang pemuda yang menghadiri Kelas Literasi Finansial Dasar, serta hanya 15 orang pemuda lainnya yang telah memiliki usaha untuk menghadiri Kelas Circular Economy. Antusiasme peserta tercermin dalam suasana kelas yang hidup dan diskusi terbuka yang asik.

Dalam Kelas Literasi Finansial, telah dipaparkan pentingnya mengatur keuangan secara individu dan untuk bisnis, pemahaman dasar terkait empat pos-pos finansial dasar, yaitu:
1. Earning: pentingnya memanfaatkan kemampuan diri dan kondisi di sekitar untuk mendapatkan pemasukan finansial. Telah ditrangkan pula bagaimana meningkatkan skills dan seni mencari uang.
2. Spending: bagaimana seseorang mampu untuk membelanjakan uang yang mereka punya secara bijak melalui pos-pos penting, dimana pengeluaran rumah tangga atas kebutuhan dan keinginan harus memiliki batasan yang jelas.
3. Saving: manfaat dari menyisihkan uang sebelum membelanjakannya. Konsistensi dan kerajinan perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Investing: banyaknya risiko masa depan yang belum tentu kita mampu untuk tanggung memberikan kita kesempatan besar untuk melakukan investasi. Bagi para pemuda, hal ini merupakan proses manajemen keuangan dan keamanan finansial dalam mencapai tujuan finansial lebih cepat.

Pemabahasan dalam Kelas Circular Economy pun mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Konsep dalam shifting perekonomian tradisional menuju kondisi ekonomi sirkular.
2. Contoh penerapan dan implementasinya dalam sektor industri besar, menengah, dan kecil.
3. Bagaimana cara kita, sebagai masyarakat, dapat andil dalam gerakan perubahan ini.

Baik dalam skala individu maupun bisnis (mikro), harapannya adalah dengan adanya kelas-kelas edukasi ini mampu untuk menumbuhkan kesadaran dan eksplorasi lebih lanjut demi kondisi perekonomian di Indonesia yang lebih baik lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun