Mohon tunggu...
Rizky Mufidiyati
Rizky Mufidiyati Mohon Tunggu... Guru - Haloo! Selamat datang di blog, mari belajar bersama-sama membahas topik hangat yang terjadi diluar sana

halo teman-teman, perkenalkan saya Rizky Mufidiyati bisa dipanggil rizky atau mufi. salah satu kegemaran saya adalah menulis. saya senang bila dapat membagikan berbagai pandangan saya terhadap suatu hal ataupun informasi kepada teman-teman semua, dengan begitu diri ini merasa sangat bahagia karena dapat berbagi kepada orang banyak. trimakasih, semoga apa yang saya ciptakan dari tangan ajaib saya ini dapat bermanfat bagi setiap pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konstruksi Tubuh Perempuan dalam Iklan di Industri Kecantikan

24 September 2021   19:30 Diperbarui: 24 September 2021   19:32 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konstruksi Sosial Terhadap Perempuan

Baik secara kultural maupun sosial, ciri biologis seorang perempuan direpresentasikan sebagai sosok yang lamah dan lembut, keibuan, serta perasaan emosional yang kuat. 

Didalam sebuah kehidupan, tak jarang ditemui sebuah marginalisasi pada perempuan yang  menunjukkan bahwa perempuan memiliki kedudukan lebih rendah daripada laki-laki, dianggap sebagai warga kelas dua, atau dalam bahasa jawa dikenal dengan sitilah "konco wingking", perempuan dianggap hanya menduduki peran yang bersifat marginal atau domestik. 

Perempuan juga dianggap sebagai makhluk yang sangat indah, karena ia dianggap lebih mampu menunjukkan sesuatu dengan melibatkan emosional sehingga membuat pada lelaki kagum ecantikaakan keindahannya, hal itulah yang menjadi salah satu sebab banyaknya pengusaha yang memilih model-model perempuan yang tubuhnya digunakan untuk mengiklankan sebuah prduk kecantikan.

Bentuk Eksploitasi Tubuh Perempuan Dalam Sebuah Iklan Produk Kecantikan

iklan merupakan suatu yang lazim ditemui dalam kehidupan bahkan menajadi persoalan  wajib bagi para pengusaha sebagai ajang perkenalan dan promosi akan sebuah produk, tanpa adanya iklan maka akan sangat sulit untuk sebuah produk dapat dikenal dikalayak luas apalagi menjadi pangsa pasar diranah nasional ataupun global. Iklan memegang peranan yang sangat pentig bagi keberhasilan pengusaha, untuk itu mereka berlomba-lomba menciptakan iklan semenarik mungkin salah satunya dengan menggunakan perempuan sebagai media penariknya. 

Perempuan dengan fisik yang dianggap cantik sesuai dengan strandar masyarakat dinilai mampu menarik perhatian audiens yang ditargetkan. 

Menurut pengamatan yang menjadi ralitas dilapangan bahwa seorang perempuan dapat diklaifikasikan cantik apabila berkulit putih, rambut yang panjang, badan langsing, bentuk muka yang cantik, dan tinggi badan yang proporsional sedangkan perempuan dapat dikatakan kurang sempurna bila memiliki kulit yang gelap, berambut keriting, tubuh gemuk, dan juga pendek. 

Standar kecantikan yang diterapkan oleh para perempuan dan telah menjadi sebuah tolak ukur cantik atau tidaknya seorang perempuan membuat kaum perempuan sendiri mulai tidak percaya diri dengan penampilannya, tak jarang dari mereka yang melakukan berbagai cara bahkan cara-cara yang ekstrim agar mendapat sebuah pembenaran bahwa mereka cantik terutama oleh para laki-laki. 

Iklan produk kosmetik dipastikan menampilkan model iklan dengan fisik yang cantik sesuai strandar kecantikan yang berlaku, sehingga banyak perempuan lain sebagai audiensnya merasa harus mengikuti apa yang dianjurkan pada iklan yang mereka lihat. Berikut ini merupakan salah satu contoh iklan yang memanfaatkan perempuan untuk media promosi :

Gambar 1.1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun