Mohon tunggu...
Muhammad Rizky
Muhammad Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Membaca dan menulis sudah menjadi hobi saya saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepribadian yang Baik Tercermin dari Nilai-Nilai Pancasila

3 Desember 2022   10:48 Diperbarui: 3 Desember 2022   10:54 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kepribadian bangsa. Sumber: https://btkp-diy.or.id/

Kepribadian (personality) adalah karakter atau akhlak seseorang. Kepribadian yang baik merupakan karakter yang kuat dan bernilai positif. Seseorang yang berkepribadian baik tidak akan mudah terpengaruh oleh orang lain. Begitu pula dengan Pancasila yang sampai sekarang tetap kokoh menjadi dasar negara.

Siapa yang tak kenal dengan Pancasila?

Dasar negara ini sudah kita kenal semenjak duduk di bangku sekolah dasar dan selalu kita dengar serta kita ucapkan saat upacara bendera pada hari Senin. Hal tersebut bertujuan untuk membuat kita dapat mengetahui dan memahami sila-sila yang ada pada Pancasila sehingga dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila, maka menjadikan seorang manusia memiliki kepribadian yang baik. Namun, orang yang berkepribadian baik berarti telah menggambarkan dari nilai-nilai Pancasila itu sendiri. 

Selain menjadi dasar negara, Pancasila juga merupakan ideologi negara Indonesia. Pancasila dikatakan sebagai ideologi negara dikarenakan Pancasila berasal dari nilai-nilai luhur dan hasil pemikiran-pemikiran dari berbagai golongan masyarakat yang disampaikan dalam permusyawarahan. Adapun fungsi lain dari Pancasila, yaitu sebagai pandangan hidup dan kepribadian bangsa. Pancasila sebagai pandangan hidup dan kepribadian bangsa berarti Pancasila merupakan pedoman dan ciri khas bangsa Indonesia yang memiliki kepribadian baik dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari. Kepribadian baik yang dimaksud adalah manusia yang mempunyai sifat positif, seperti jujur, bijaksana, sopan, sabar, dan mudah bergaul.  Sifat positif tersebut tercermin dari nilai-nilai Pancasila. Berikut ini adalah nilai-nilai yang terdapat dalam setiap sila Pancasila.

  • Sila pertama pada Pancasila berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”

Pada sila pertama ini terdapat nilai ketuhanan mengandung makna kepercayaan atau keyakinan kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Indonesia memilki 6 agama yang diakui, yaitu: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Untuk itu, dalam sila pertama ini mengenai kehidupan beragama. Taat beribadah, toleransi beragama, jujur, tolong menolong, saling menghormati dan menghargai perbedaan agama ialah sikap yang mencerminkan nilai dari sila pertama ini. Tidak ada paksaan seseorang dalam menganut atau memilih agamanya sehingga terciptalah kerukunan dan kedamaian.

  • Sila kedua pada Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”

Sila kedua menjunjung tinggi nilai perikemanusian dan perikeadilan. Oleh karena itu, pada sila kedua ini terdapat nilai-nilai kemanusian. Beraneka ragam budaya, suku, ada istiadat menjadikan Indonesia merupakan negara yang majemuk. Dalam hal ini, seseorang tidak boleh bertindak semaunya terhadap orang lain. Adapun yang harus diketahui, bahwasannya pada sila kedua ini, bangsa Indonesia ialah bangsa yang sepatutnya bersikap adil, menghormati orang yang lebih tua, sopan santun, menghargai sesama manusia dan berani membela kebenaran untuk mencapai keadilan.

  • Sila ketiga pada Pancasila berbunyi “Persatuan Indonesia”

Nilai yang terkandung dalam sila ketiga ini, yaitu nilai persatuan. Indonesia merupakan negara yang mengedepankan integritas bangsa dan memprioritaskan persatuan. Hal tersebut ditunjukkan dari semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang tertulis pada lambang negara  Indonesia, yakni Garuda Pancasila. Semboyan tersebut mengandung arti berbeda-beda tetap satu jua. Dalam menjaga kerukunan dan kedamaian, manusia harus saling menghargai dan tidak membedakan-bedakan satu sama lain. Selain itu, tidak mengucilkan orang lain dan mendahulukan kepentingan umum dibandingkan kepentingan pribadi merupakan sikap yang dapat mewujudkan persatuan.

  • Sila keempat pada Pancasila berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”

Terdapat nilai kerakyatan dan demokrasi pada sila keempat ini yang mengandung makna bahwa segala permasalahan kehidupan bersama diselesaikan dengan melakukan musyawarah dan warga negara Indonesia memilki hak yang sama, serta dapat ikut serta dalam proses pembuatan hukum. Untuk itu, keterbukaan terhadap pendapat orang lain dan menjadikan  musyawarah sebagai prioritas dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

  • Sila kelima pada Pancasila berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

Sila Kelima menekankan nilai-nilai keadilan yang meliputi keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap manusia, memperlakukan seseorang dengan adil, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang adil. Pada sila kelima ini, juga berbicara tentang nilai sosial bahwa dalam mewujudkan keadilan, dilakukanlah gotong royong. Selain itu, tidak menggunakan haknya untuk hal-hal yang dapat merugikan orang lain. Perlu bekerja keras dan menghargai orang lain untuk mencapai keadilan sosial.

Dengan mengetahui nilai-nilai yang terdapat pada kelima sila, dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai positif. Sehingga, kepribadian yang baik itu dapat kita lihat dari nilai-nilai Pancasila. Orang yang mengamalkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila akan membuat dirinya menjadi orang yang dikenal dengan pribadi yang berbudi pekerti dan berakhlak baik. Maka dari itu, Pancasila itu tidak hanya untuk diketahui dan dihafalkan. Namun, juga untuk diamalkan dan diterapkan dalam menjalani aktivitas kehidupan sehari-hari agar terwujudnya manusia yang berkarakter dan berakhlak baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun