Setiap orang tua harus memahami perkembangan kognitif anak agar semua orang tua memahami setiap perkembagan anak dimasa tumbuh anak sesuai dengan usianya. Seperti yang disampaikan oleh ilmuwan piaget , karya Jean Piaget merupakan teori yang paling komprehensif dalam perkembangan intelektual pada zamannnya, dan boleh dikatakan tidak ada teori yang sebanding dengannya. Ide-ide piaget banyak dimanfaatkan dan menjadi inspirasi dalam pengembangan paradigma psikologi kognitif, terutama konsep pengolahan informasi.
           Marilah kita mempelajari tentang perkembangan kognitif anak dengan membaca uraian uraian penjelasan dibawah ini , sehingga kita bisa memahami lebih luas tentang perkembangan kognitif anak berdasarkan keilmuan dari para ahli dibidang ilmu perkembangan  anak.
Konsep dasar Perkembangan Kognitif
         Istilah kognitif berasal dari kata cognition yang berarti mengetahui. Dalam arti luas, kognisi ialah perolehan, atau penggunaan pengetahuan (neisser, 1976). Dalam perkembangan selanjutnya istilah kognitif menjadi popular sebagai salah satu wilayah psikologi manusia yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan pemahaman, pemecahan masalah, dan pengolahan informasi. Menurut para ahli, otomatis reflex dan sensori juga tidak pernah terlepas sama sekali dari aktivitas ranah kognitif , karena pusat reflex sendiri terdapat dalam otak, sedangkan otak adalah pusat ranah kognitif manusia.
         Adapun ada beberapa aspek  utama perkembangan kognitif anak yang akan dialami seorang anak dalam masa perkembangan kognitifnya , berikut dibawah ini beberapa aspek utama dalam perkembangan kognitif anak.
Aspek Utama dalam Perkembangan Kognitif
       Pengembangan kognitif merupakan perwujudan dari kemampuan primer, yaitu:
- Kemampuan bahasa (verbal comprehension)
- Kemampuan mengingat ( memory)
- Kemampuan nalar atau berpikir logis (reasoning)
- Kemampuan bilangan (numerical ability)
- Kemmapuan menggunakan kata-kata ( word fluency)
- Kemampuan mengamati dengan cermat dan tepat (perceptual speed)
Ciri-Ciri Perilaku Kognitif
- Berpikir Lancar, yaitu menghasilkan banyak gagasan
- Berpikir Luwes, yaitu menhasilkan gagasan yang bermacam-macam
- Berpikir Rasional, yaitu memberikan jawaban yang berbeda dengan orang lain.
- Berpikir Detail, yaitu mengembangkan, menambah dan memperluas suatu gagasan.
Proses Pengembangan Kognitif
           Ahli Psikologi Kognitif meyakini bahwa proses perkembangan kognitif manusia dimulai semenjak dia dilahirkan, yang tampak dalam bentuk motoric (gerakan ) dan sensorik (menerima rangasangan). Berdasarkan hasil penelitian, mereka menyimpulkan bahwa aktivitas ranah kognitif manusia sudah dimulai sejak masih bayi, yaitu rentang kehidupan anatara 0-2 tahun. Kemudian akan berlanjut ke tahap usia 2-7 tahun ( pre-operasional), tahap usia 7-11 taun( concrete-operasional), dan usia 11-15 tahun ( formal-operasional).
Tahap PerkembanganÂ