Penanganan Covid-19 terus dilakukan oleh semua pihak. Pemerintah pusat, setelah mengumumkan kasus positif pada awal Maret lalu, kini menggerakan himbauan mengenai physical distancing atau jaga jarak aman. Selain itu perubahan fungsi wisma atlet menjadi RS khusus corona juga tengah dilakukan.Â
Tak hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah juga tengah mempersiapkan langkah-langkah penanganan Covid-19. Beberapa daerah mulai mempertegas himbauan physical distancing, dengan membubarkan warga yang masih berkumpul di luar. Daerah lain juga mempersiapkan pembuatan bilik disinfektan, salah satunya ialah Kabupaten Berau.
Bertempat di Posko Covid-19, BPBD atau badan penanggulangan bencana daerah, mempersiapkan bilik disinfektan. Uji coba bilik ini, dilakukan langsung oleh Bupati Berau, H. Muharram. Rencanannya bilik ini akan ditempatkan di beberapa titik, dengan tujuan membersihkan tubuh seseorang dari kuman, virus, dan droplet yang menempel di badan. Bilik ini disinyalir mampu mengurangi dan membersihkan virus yang menempel.Â
Meskipun demikian, kebersihan dari setiap warga tetap menjadi yang utama, untuk menangkal virus. Posko Civid-19, adalah salah satu, dari beberapa langkah yang diambil Bupati Berau, H. Muharram dalam menghadapi pandemi ini. Langkah lain yang ditempuh diantaranya: physical distancing dengan meliburkan sekolah, memberlakukan work from home bagi PNS/ASN, melarang kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar, mengintensifkan disinfektan di tempat-tempat publik.
Beberapa langkah tersebut tentu harus kita apresiasi, sembari mengingatkan warga pada pentingnya mematuhi anjuran dan himbauan pemerintah, karena keberhasilan penurunan penyebaran Covid-19 adalah kerja bersama segenap warga, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Tentu saja kita semua berharap agar pandemi ini akan segera berlalu dan warga dapat beraktivitas seperti biasa dengan normal.