Mohon tunggu...
rizki surya
rizki surya Mohon Tunggu... Freelancer - menulis dan bercerita

mengalami melihat menceritakan

Selanjutnya

Tutup

Money

Gemari Kokoa, Sebuah Terobosan untuk Revitalisasi Kokoa

26 Februari 2020   23:09 Diperbarui: 26 Februari 2020   23:16 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kokoa merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan. Namun seiring dengan perkembangan zaman kokoa sekarang juga banyak ditanam di daerah tropis. Memang karateristik tumbuhan kokoa sangat cocok apabila tumbuh di daerah tropis. Kebutuhan dan permintaan terhadap kokoa di pasar global pun semakin meningkat.

Hal tersebut dapat terjadi akibat dari cokelat yang saat ini sedang naik daun. Kokoa yang merupakan bahan dasar pembuatan coklat, semakin diburu. Sadar akan hal ini, Indonesia yang merupakan negara beriklim tropis melakukan beberapa pergerakan untuk menjadi pusat produksi kokoa.

Saat ini Indonesia menduduki peringkat ketiga penghasil kokoa terbesar di dunia. Melalui pemerintah pusat kebijakan terhadap peningkatan produktivas kokoa semakin diperhatikan. Himbauan pemerintah juga disampaik kepada daerah-daerah yang keadaan geografinya cocok untuk kokoa tumbuh.

Salah satu daerah yang sedang gencar melakukan perombakan kebijakan teradap produksi kokoa adalah Kabupaten Berau. Terletak di Kalimantan Timur yang sangat terkenal dengan hasil perkebunannya membuat Berau menjadi pusat perhatian. Menanggapi keadaan yang terjadi H. Muharram selaku Bupati Kabupaten Berau, merancang beberapa program kerja khusus sektor perkebunan.

Bahkan ada salah satu program yang sengaja dibuat untuk meningkatkan produktivitas kakao. Yang membuat Berau menjadi pusat perhatian adalah beberapa hasil perkebunan yang dapat memajukan perekonomian dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Dengan program-programnya para petani pun dapat menjalankan lahannya tanpa ada halangan. Sebut saja SLPHT ( Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Tanaman) dan Gemari Kokoa yang menjadi program unggulan untuk kemajuan pertanian.Gemari Kokoa merupakan kebijakan terobosan untum proses revitalisasi tanaman kokoa itu sendiri.

Aplikasi dari program ini salah satunya adalah pembagian bibit kepada para petani kokoa. Kampung Birang merupakan daerah pertama yang mendapat pembagian bibit oleh pemerintah di Berau. Menurut H. Muharram pembagian bibit tersebut merupakan tahap pertama, dan untuk tahap kedua sekitar 20.000 bibit akan dibagikan kepada petani.

Perhatian lebih Kabupaten Berau terhadap sektor pertanian dan perkebunan tidak terlepas dari peran sang bupati yang memang mengutamakan pembangunan desan, pertanian, dan perkebunan.

Program Gemari Kokoa ini diharapkan dapat memicu perkembnagan produksi kokoa di Berau. Kebijakan yang juga dibuat untuk merespon penurunan produksi kokoa beberapa tahun terakhir ini, merupakan salah satu cara pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Mengingat rata-rata masyarakat Berau bermata pencaharian sebagai petani. Menurut H. Muharram tantang dari program ini adalah pemerataan kepada setiap daerah. Sering sekali masalah timbul dari distribusi bahan yang dilakukan oleh pemerintah. Namun sang bupati bertekad hal itu tidak akan terjadi di Berau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun