Bagi daerah yang memiliki potensi lingkungan alam yang luar biasa, maka sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk melestarikannya. Upaya melestarikan lingkungan alam bukan semata menjadikan wilayah tersebut area konservasi yang tidak bisa dimanfaatkan bagi manusia disekitarnya. Katakanlah lewat ekoturisme, dengan ekoturisme selain lingkungan alam terjaga, juga mampu meningkatkan pendapatan warga sekitar yang mengelola ekoturisme dari turis yang datang. Pemanfaatan seperti ini adalah salah satu bentuk dari ragam bentuk lainnya yang tidak hanya menguntungkan alam dengan menjaga kelestariannya namun juga manusianya. Salah satu bentuk pelestarian lingkungan alam yang menguntungkan bagi warga ialah budidaya bandeng tanpa duri di Kawasan hutan bakau di Berau, Kalimantan Timur.
Sudah diketahui publik bahwa Kabupaten Berau adalah destinasi wisata yang popular di Indonesia bahkan dunia. Sebut saja kepulauan Derawan, Labuan Cermin, Danau Telaga Biru adalah beberapa dari sekian banyak spot wisata alam yang menakjubkan yang dimiliki Berau. Selain fokus pada peningkatan pariwisata lewat pembangunan infrastruktur penunjang seperti jaringan jalan dan listrik, Bupati Berau H. Muharram juga tengah meningkatkan kesejahteraan warganya lewat program pemanfaatan lingkungan alam yang tidak merusak, seperti halnya budidaya Bandeng tanpa duri di Kampung Talabar Muara.
Dengan budidaya Bandeng ini maka lingkungan hutan bakau di Berau tetap dapat terjaga. Hutan bakau di Berau sendiri merupakan cakupan hutan bakau terluas yang ada di Kalimantan Timur, sehingga tidak heran bila menjaga kelestariannya adalah kewajiban bagi pemerintah daerah.
Bandeng tanpa duri sendiri sekarang diproyeksikan menjadi oleh-oleh khas Berau, mengingat besarnya potensi yang dimiliki oleh hutan bakau Berau. Dengan demikian apa yang dilakukan oleh Bupati Berau, H. Muharram melalui pengembangan usaha bandeng tanpa duri di Kawasan hutan bakau perlu diapresiasi lantaran tidak hanya melestarikan lingkungan alam namun juga turut serta meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar.