SEMARANG-KKN pulang kampung yang dilaksanakan oleh Universitas Diponegoro memang berbeda dengan KKN yang selama ini berjalan. KKN pulang kampung mendorong mahasiswa membuat program kerja secara individual untuk membantu mengatasipersoalan yang ada dilingkungan tempat tinggalnya sesuai tema yang diusung Undip yaitu pencegahan penyebaran covid dan Pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan agenda SDGs (Sustainable Development Goals).
Sejakan dengan tujuan SDGs tentang upaya peningkatan kualitas kesehatan dan ketercukupan pangan  maka Fauzan mahasiswa peserta KKN dari Fakultas Ilmu Budaya mengajakibu-ibu PKK dilingkungan RT 07 RW 05 untuk membuat taman yang ditanami  sayuran dan juga tanaman obat yang dikelola secara bersama (TAYUROGA-Taman Sayur dan Obat Untuk Warga).
Atas kesepakatan bersama pembuatan taman toga menggunakan barang-barang bekas seperti botol, ban, hingga pipa air. Untuk tanaman yang ditanam adalah tanaman-tanaman yang sering digunakan sehari-hari seperti rempah dan bumbu dapur. Selain itu juga ada beberapa tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk obat herbal. Tanaman yang ditanam didapat dari sumbangan beberapa warga dan membeli bibit. Untuk beberapa tanaman ada yang langsung diletakkan pada taman toga, namun juga ada beberapa tanaman yang diletakkan di rumah warga untuk menghindari dirusak oleh hewan liar. Terutama tanaman yang masih berupa bibit.