Di kursi kepelatihan Persik Kediri memang terjadi perubahan saat Joko Susilo ditunjuk jadi pelatih baru menggantikan Budiarjo Thalib. Namun rasanya perubahan tersebut tidak mempengaruhi kualitas Persik berkat keberadaan beberapa pemain lama seperti Septian Bagaskara, Bayu Otto, Eka Prasetya sampai Galih Febrian. Pengalaman Joko Susilo menjadi pelatih Arema di kompetisi Liga 1 bisa menjadi modal berharga bagi tim promosi seperti Persik Kediri mengarungi persaingan.
Hasil seri melawan Persebaya dan Bhayangkara FC, dua tim papan atas Liga 1 musim lalu dan kandidat juara musim ini adalah sinyal bahwa Persik Kediri adalah kuda hitam yang wajib diwaspadai tim-tim lain. Bahkan jika bisa mengulang sejarah tahun 2003 dan meneruskan tren juara di tiap level Liga sejak 2018, kuda hitam ini mungkin tidak hanya mentas di papan atas tetapi juga menjadi yang teratas alias juara.