Mohon tunggu...
IMMANUEL
IMMANUEL Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobby : mendengarkan musik dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melihat Karya Seni di Nuart

30 Oktober 2022   22:00 Diperbarui: 30 Oktober 2022   22:30 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan kegiatan sebelumnya untuk kali ini modul Nusantara diadakan pada hari Minggu. Sesuai dengan agenda kami berkunjung ke sebuah tempat yang bernama Nuart. 

Kami berkumpul di sekitar lingkungan upi dan mendapatkan briefing dari mentor . Kemudian kami membagi tiga kelompok yang bertujuan untuk membagi dalam transportasi online , yang setiap transportasinya berisikan 6 orang.

Lokasi nuarta sendiri tidak terlalu jauh dari Universitas Pendidikan Indonesia. Di dalam map lokasi nuarta dapat ditempuh sekitar 20 menit. Awalnya saya pikir nuarta merupakan sebuah tempat yang berada khusus di tempat-tempat seperti museum-museum yang lainnya. 

Tetapi lokasi nuarta terletak atau berada di dalam sebuah perumahan. Ketika kita masuk ke dalam sebuah perumahan ada sebuah karya dari sang maestro nuarta di situ terlihat sebuah tangan manusia dengan menopang manusia. Mungkin memiliki filosofi tersendiri, tapi saya mencoba untuk mengartikannya bahwa setiap manusia harus saling tolong-menolong.

Kami sampai ke lokasi nuart Saya cukup takjub melihat lingkungan yang ada di nuarta. Di depan museum sudah terdapat dua patung yang menurut saya cukup bagus dan sangat menarik untuk dilihat tidak sedikit orang mengambil foto bersama patung yang ada di depan museum Nuart.

Seperti biasa sebelum masuk kami berfoto bersama dan kemudian kami  dibagikan tiket. Ada beberapa peraturan yang dijabarkan oleh petugas yang pertama kami tidak boleh menyentuh bagian patung, hanya dapat dilihat dengan jarak satu langkah dari patung. Yang kedua tidak boleh memfoto patung-patung tersebut dengan menggunakan kamera tetapi untuk handphone diperbolehkan.

Di lantai 1 terdapat customer service dan juga ada toilet ada juga cafe dan yang paling menarik terdapat banyak hasil karya patung yang sangat-sangat keren. Ada yang menarik, terdapat sebuah patung seperti seorang petarung wanita yang berukuran sangat tinggi. Di lantai 1 juga terdapat beberapa patung leopard kapal tempur, dan Borobudur.

Setelah kami menikmati hasil karya seni tersebut kami lanjut untuk melihat ke lantai 2, di lantai ini terdapat lebih banyak lagi karya-karya patung luar biasa dengan filosofis filosofis tersendiri. 

Saya hanya dapat menikmati setiap patung dan melihat setiap sudut sudut yang ada dalam patung-patung tersebut. Satu hal yang terlintas dalam pikiran saya bagaimanakah seorang maestro tersebut membuat karya-karya seindah dan sebagus ini. Kami pun banyak yang berfoto dan mengabadikan momen bahwa kami sudah pernah datang ke nuarta. Selanjutnya kami naik ke lantai 3 di mana Saya juga mendapatkan beberapa patung-patung yang istimewa dengan filosofis yang sangat menakjubkan ada yang menarik dalam karya yang saya dapat di lantai 3. 

Di situ terdapat sebuah patung dalam dimensinya di sebuah tangga dan terdapat tiga pria yang sedang memegang botol dan ternyata judul dari hasil karya sang maestro itu adalah oplosan, di situ saya melihat bahwa karya-karya yang dihasilkan oleh sang maestro nuarta tidak jauh dari lingkungan sekitar kita bahkan dia hanya melihat dalam diri sendiri.

Nah, sebelumnya petugas yang ada di warta sudah memberitahu kami bahwa ketika sudah jam 11.00 akan ada pemutaran video di mana video tersebut merupakan sejarah terjadinya nuarta , cuplikan pementasan seni tentang kemerdekaan dan video peletakan miniatur atau bagian terakhir dalam patung terbesar yang ada di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun